in

Keunggulan dan Kekurangan Toyota Kijang Innova Zenix Q Hybrid TSS Modellista

Toyota Kijang Innova Zenix Q Hybrid TSS Modellista. Foto: Grid.id.

Toyota Indonesia menghadirkan Toyota Kijang Innova Zenix Q Hybrid TTS versi Modellista. Model ini ditujukan bagi konsumen yang mendambakan Toyota Kijang Innova Zenix yang lebih personal. Produk ini didapuk sebagai varian tertinggi. Harganya bahkan mencapai Rp611 juta OTR DKI Jakarta.

Selain kelengkapan fitur, kenyamanan berkendara dengan desain yang keren serta performa tinggi dari mesin baru, Toyota Kijang Innova Zenix Q Hybrid TTS juga memiliki kekurangan. Simak ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari produk ini.

Keunggulannya

Toyota Kijang Innova Zenix Q Hybrid TSS Modellista.

Teknologi Hybrid Terbaru dari Toyota

Pihak Toyota menawarkan teknologi Hybrid generasi ke-5. Sistem hibrida baru ini diklaim dapat mengoptimalkan produksi tenaga di motor bakar dan motor listrik, sehingga mampu menghasilkan performa yang baik tapi tetap efisien dan rendah emisi gas buang.

Pihak Toyota bahkan mengklaim catatan konsumsi BBM Innova Zenix Hybrid bisa tembus sampai 1:22/23 km per liter.

Menggunakan Mesin Baru

Kijang Innova Zenix Hybrid termahal ini juga dibekali mesin baru berkode M20A-FKS 4 silinder segaris 16 katup DOHC Dual VVT-i dengan kubikasi 1.987 cc. Dengan tenaga 152 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimal 205 Nm di 4.400-5.200 rpm. Mesin bensinnya juga dilengkapi bantuan motor listrik berdaya 113 PS, sehingga menghasilkan tenaga gabungan 186 PS di sistem.

Platform TNGA Baru

Produk ini dibangun dari platform TNGA: GA-C yang sama pada Voxy generasi terbaru. Rancang bangun tersebut memberikan kelapangan kabin sehingga memberikan kenyamanan para pengguna. Pengaplikasian platformnya juga membuatnya berbeda dari model lawas.

Kekurangan

Fitur gimik voice command (power back door)

Banyak yang mengeluhkan fitur ini susah dipakai. Penggunaan logat dan pelafalan yang sama, sering kali berhasil namun juga tidak. Padahal semua sudah tertutup di semua pintu. Yakni menggunakan smart key, tombol kunci belakang, remote control, tombol central lock, kunci manual, pintu pengendara, dan PBD reverse switch.

Perlu diingat, jika pengguna tidak menjauhi kendaraan setelah mengucapkan ‘Hai Innova’ dan ‘Buka Pintu’, selama lima detik, maka pintu tidak akan terbuka atau otomatis dibatalkan.

Layar monitor di baris kedua terlau menonjol (di V dan Q)

Layar pada jok baris kedua Innova Zenix. Foto: Oto.com.

Posisinya memang fleksibel karena bisa ditekuk ke atas dan bawah. Namun terlihat tak elok. Belum lagi, jika ingin mengakses bangku baris ketiga. Head rest (sandaran kepala) baris kedua menempel pada layar monitor. Jika tidak hati-hati saat menggeser jok bisa tubrukan.

Tak ada pilihan manual

Produk ini menggunakan transmisi matik berjenis CVT dan e-CVT. Tak ada pilihan manual. Hal ini karena Toyota ingin mengejar efisiensi bahan bakar. Padahal, tentu saja masih banyak pengguna setia Kijang di Indonesia yang lebih menyukai girboks manual.

Tidak menggunakan pengaturan elektrik

Innova Zenix Q HEV Modellista didapuk sebagai varian tertinggi dengan harga Rp614 juta OTR Jakarta. Namun, sangat disayangkan jok baris pertama tidak menggunakan pengaturan elektrik, sehingga untuk mengaturnya ke depan masih tarik tuas.