Tanaman begonia adalah salah satu tanaman yang sudah memilik tempat di hati para pecinta tanaman hias. Tanaman hias daun ini merupakan tanaman tropis.
Begonia sendiri tergabung dalam genus Begoniaceae yang memiliki beragam species yang tersebar di seluruh dunia. Awalnya tanaman ini merupakan tanaman liar yang tumbuh di hutan tropis khusunya di tempat yang ternaungi dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Hal tersebut membuat begonia memiliki tempat di hati pecinta tanaman hias. Selain itu, tanaman ini sangat mudah dalam hal perawatan dan pemeliharaan. Tak hanya itu, tanaman hias ini juga mudah dibentuk dan diatur arah tumbuhnya.
Untuk memperbanyak begonia bisa dilakukan dengan cara pembibitan maupun dengan stek. Namun cara stek lebih mudah dilakukan. Memperbanyak begonia dengan cara stek bisa jugs membuat tanaman begonia memiliki karakter dan gen yang sama persis dengan tanaman induknya.
Untuk melakukan stek batang tanaman begonia, yang perlu adalah harus memiliki tanaman begonia yang sehat dan siap untuk distek. Sebab memilih batang tanaman indukan yang sehat sangat penting dan mempengaruhi hasil tanaman yang di stek. Adapun prosesnya sebagai berikut:
- Menyiapkan alat dan bahan untuk stek tanaman begonia. Alat yang dibutuhkan berupa pisau atau gunting tanaman yang telah disterilkan. Sementara bahan yang dibutuhkan adalah batang tanaman begonia, zat perangsang tumbuh dan media tanam yang disiapkan dalam wadah pot.
- Memotong batang atau tangkai begonia. Pastikan jika batang yang dipotong memiliki minimal satu ruas di bawah dan satu di atas.
- Mengoleskan batang bawah begonia yang telah dipotong dengan zat perangsang akar yang telah disiapkan.
- Menancapkan batang tersebut pada media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
- Meletakan stekan begonia pada tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung. Akar begonia akan kluar setelah 1 sampai 4 minggu.