in

Pipit, Burung Menawan Pemakan Biji-bijian

Burung pipit. Foto: Pixabay
Burung pipit. Foto: Pixabay

Burung pipit banyak ditangkapi orang karena bisa merusak tanaman padi petani. Burung ini terbang secara berkoloni dan hinggap di batang-batang padi memakan biji-bijian padi.

Jika tidak segera diusir, burung ini bisa menghabiskan buah padi hingga gagal panen. Dengan kondisi seperti itu, burung pipit kadang dianggap sebagai hama oleh para petani.

Untung saja burung ini punya sisi positif karena bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan. Beberapa jenis burung pipit memiliki warna bulu yang sedap dipandang mata.

Burung ini juga bisa dilatih menjadi jinak dan mampu melakukan trik-trik khusus dengan latihan yang rutin. Bahkan, burung pipit ramai diperjualbelikan sehingga dapat membantu perekonomian meskipun harganya sangatlah murah.

Burung pipit merupakan jenis burung berukuran kecil jika dibandingkan dengan burung peliharaan lainnya. Burung pipit dewasa hanya berukuran sekitar 10 sentimeter dengan berat sekitar 5 gram saja.

Melihat secara sekilas, burung pipit hampir serupa dengan burung gereja. Ukuran dan bentuk tubuh serta paruhnya pun sama.

Hanya saja, burung pipit memiliki corak yang lebih menawan sehingga lebih menarik dipelihara. Burung pipit pun lebih mudah bersahabat dengan manusia daripada burung gereja.

Hal yang istimewa pada burung pipit ialah paruhnya yang berukuran pendek. Paruh ini digunakan untuk memecah biji-bijian menjadi lebih kecil atau sesuai dengan mulutnya sehingga tidak kesusahan saat menelan.

Paruh pendek burung pipit ini pun juga mampu digunakan untuk mengupas kulit buah padi sehingga yang masuk ke dalam sistem pencernaannya berupa beras. Paruh pendek ini pun biasa digunakan pipit untuk memburu serangga-serangga kecil dan ulat.