Kumis kucing adalah bagian penting dari wajah binatang berbulu ini. Bayangkan jika kucing tiba-tiba kehilangan kumisnya, tampaknya akan jadi sangat aneh. Tetapi kumis kucing bukan hanya soal penampilan.
Lebih dari itu, kumis pada kucing memiliki berbagai manfaat dan penggunaan yang sangat penting. Dikutip dari laman PetMD, kegunaan utama kumis kucing adalah sebagai indera peraba. Pada folikel di mana kumis ini tumbuh akan dikelilingi oleh sel-sel sensorik yang mampu mengirimkan infomasi serupa dengan sinyal infomasi yang dikirim oleh jari-jari manusia ke otak.
Menariknya, tidak hanya mampu merasakan benda padat yang dilewatinya, kumis kucing juga memiliki kemampuan memahami situasi dari aliran udara dan gerakan di dekatnya.
Kemampuan ini akan membantu kucing bisa berburu dengan lebih baik, mengevaluasi lingkungan, menghindari ancaman dan menilai ruang sempit.
Selain itu, ada pula bukti yang menunjukkan bahwa kumis kucing bisa jadi digunakan untuk berkomunikasi dengan kucing lain atau bahkan dengan si pemilik. Misalnya, kucing yang tidak enak badan mungkin akan menarik kumisnya ke belakang wajah sambil menyeringai.
Berdasarkan hal tersebut, karena fungsinya sangat penting, maka tidak boleh kumis kucing dipotong meski tidak akan menyakiti mereka. Sebab, hilangnya kumis secara tiba-tiba akan membuat kucing stres dan kebingungan.