Atap menjadi bagian paling atas dan sangat vital kedudukannya pada sebuah bangunan atau rumah. Atap dapat menghalau panas dan terik matahari, derasnya hujan, serta kencangnya tiupan angin.
Atap terbuat dari banyak material tentu dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Atap rumah yang banyak digunakan ialah seng, genteng tanah liat, asbes, beton cor, hingga baja ringan.
Secara berkala, atap rumah akan meminta dilakukan peremajaan pada setiap bagian seiring dengan berjalannya waktu. Atap rumah pasti akan rusak jika sudah terlalu lama digunakan untuk menghalau cuaca.
Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan pemeriksaan atap rumah menjelang masuknya musim hujan. Berikut tiga hal terpenting soal pemeriksaan atap rumah menurut beberapa sumber.
Waktu ideal pemeriksaan atap rumah
Pada dasarnya, pemeriksaan atap rumah dapat dilakukan kapan saja, tetapi ada waktu ideal untuk melakukannya. Misalnya, saat menjelang musim hujan, pemeriksaan atap rumah sangat baik dilakukan.
Menjelang datangnya musim hujan, cuaca akan tidak menentu. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan atap yang kuat dalam menghadapi perubahan cuaca.
Lakukan pemeriksaan secara profesional
Pemeriksaan atap rumah bisa dilakukan sendiri sepanjang punya pengetahuan yang cukup tentang atap rumah. Pemeriksaan atap harus dilakukan secara profesional agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
Akan tetapi, jika tidak punya pengetahuan cukup, minta bantuan kepada tukang atau orang yang berpengalaman. Pilih tukang atau orang yang dapat dipercaya.
Lakukan reparasi atau pergantian
Setelah dilakukan pengecekan, jika terdapat kerusakan ada dua pilihan yang bisa dilakukan. Pilihan tersebut, yakni reparasi atau pergantian.
Jika bagian atap rumah masih sedikit yang rusak, bisa lakukan reparasi. Akan tetapi, jika bagian yang rusak banyak, segera lakukan pergantian.