Tertawa memang hal yang menyenangkan untuk dilakukan terutama saat melihat sesuatu yang lucu, tertawa adalah refleks yang paling sering kita kerjakan. Tetapi, selain menyenangkan, ada pula kondisi yang terkadang membuat kita justru mengalami sakit perut. Biasanya hal ini terjadi saat kita tertawa terlalu keras atau intens. Tetapi, mengapa?
Dikutip dari laman Science ABC, saat tertawa sebenarnya seluruh bagian tubuh kita juga turut terlibat. Termasuk rahang, otak, paru-paru, dan bahkan pembuluh darah pun ikut bereaksi. Jadi, saat kita tertawa keras dan intens, maka pita suara akan mulai bergetar.
Tertawa keras juga bisa membuat kita menghembuskan nafas lebih cepat dari pada biasanya. Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan tulang rusuk mulai berkontraksi yang bisa memicu nyeri pada otot interkostal yang letaknya di antara tulang rusuk.
Jadi secara umum, rasa sakit yang muncul saat tertawa terlalu keras ini karena adanya gerakan diafragma yang cepat dan kontraksi tulang rusuk. Perlu diketahui bahwa diafragma berada di bawah paru-paru dan di atas perut yang kemudian menyebabkan nyeri pada otot interkostal ketika gerakannya terlalu cepat. Sedangkan, tertawa kecil atau hanya sekadar terkekeh tidak akan memberikan dampak besar pada diafragma karena bagian tubuh ini berfungsi secara normal.