in

Selalu Habis? Ini Cara Maksimalkan Pendapatan agar Tidak Boncos di Akhir Bulan

Selalu Habis? Ini Cara Maksimalkan Pendapatan Agar Tidak Boncos Diakhir Bulan

Kamu harus bisa mengatur berapa pun pendapatan yang masuk ke kantongmu. Mengatur pemasukan bukan berarti kamu tidak bisa menggunakannya untuk bersenang-senang. Justru, dengan pengelolaan keuangan, kamu tetap bisa bersenang-senang sekaligus dapat memenuhi kebutuhan dan tabungan untuk masa mendatang.

Dengan manajemen keuangan yang baik, justru kamu bisa memanfaatkan penggunaan uang semaksimal mungkin. Nah, untuk kamu yang gajinya cuma numpang lewat, doang, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengelola keuangan agar gak boncos hingga akhir bulan.

Catat pos anggaran di awal bulan

Yup, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menuliskan kebutuhan atau membuat pos anggaran selama sebulan di awal. Dengan begitu, kamu bisa melihat berapa jumlah uang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kamu.

Kamu bisa menggunakan pembagian keuangan dengan metode 10-20-30 dan 40. Maksudnya adalah menyisihkan 10% untuk biaya kemanusiaan, 20% untuk tabungan, investasi, ansurasi ataupun dana darurat, 30% untuk cicilan jika ada, dan 40% untuk kebutuhan sehari-hari.

Jumlah persentase bisa diubah sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu, misalnya jika kamu tidak memiliki hutang kamu bisa gunakan metode 20-30 dan 50, sehingga tidak akan boncos di akhir bulan.

Sisihkan langsung di awal bulan

Setelah mencatat anggaran yang akan dikeluarkan, segeralah menyisihkan uang di awal bulan untuk berbagai pos yang telah diatur sebelumnya. Jika tidak dilakukan di awal bulan, kemungkinan pendapatanmu akan berkurang.

Tentukan tujuan keuangan jangka panjang/pendek

Setelah kebutuhan serta kewajiban sudah terpenuhi, alangkah baiknya jika kamu menentukan tujuan keuangan agar mengetahui ke mana uang tabungan yang disisihkan setiap bulannya. Misalnya, kamu boleh saja menargetkan ingin membeli HP baru sebagai tujuan jangka pendek atau ingin membeli perangkat investasi untuk jangka panjang.

Siapkan dana darurat

Pentingnya dana daruat tak bisa dipungkiri. Pastikan kamu memiliki sejumlah uang dingin yang bisa digunakan kapan pun jika sewaktu-waktu menghadapi situasi yang tidak diinginkan. Idealnya, dana darurat setara dengan enam bulan gaji. Atau kamu bisa mengatur nominalnya sesuai dengan perkiraan kebutuhan dan kemampuan.

Nah, itulahca ra yang bisa kamu lakukan untuk menyisihkan pendapatanmu agar tidak boncos setiap bulannya. Jangan sampai bocos lagi, ya!