Kembar identik bisa sangat sulit dibedakan. Tetapi, sebenarnya meski mereka memiliki wajah yang terlihat sama dan memiliki materi genetik yang sama, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan kembar identik.
Adapun metodenya pernah diungkap dalam sebuah penelitian tahun 2011 silam, di mana para ilmuwan kala itu melakukan eksperimen dengan mempresentasikan sepasang wajah kepada peserta penelitian. Kemudian ilmuwan bertanya, apakah wajah tersebut merupakan kembar identik atau wajah dari orang yang sama.
Langkah selanjutnya adalah, peserta diminta menjawab dalam skala tertentu, apakah itu wajah yang sama atau wajah dari saudara kembar. Mereka juga ditanya mengenai fitur apa yang membuat mereka bisa mengidentifikasi dan membuat jawaban.
Hasilnya, penelitian menunjukan bahwa cara tepat untuk membedakan antara kembar identik justru menggunakan isyarat seperti tahi lalat, bekas luka, dan freckles atau bintik-bintik di wajah. Isyarat ini dinilai lebih akurat dibanding mereka yang menggunakan fitur wajah seperti hidung, mata, dan bibir untuk mencari perbedaan.
Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa dengan diberi waktu yang lebih lama untuk menganalisis, manusia bisa memahami perbedaan halus dalam fitur wajah untuk membuat keputusan dalam mengenali anak kembar. Jadi, jawabannya manusia bisa membedakan kembar identik jika diberi waktu yang cukup dan dengan bantuan penanda seperti tahi lalat atau bintik wajah.