in

Pemkab Manggarai Gelar Ritual Adat Jelang KTT ASEAN

Ritual adat Manggarai Barat. Foto: GNFI.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, NTT menggelar ritual adat ‘Teing Hang Kolang’ untuk menyambut penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42.

Pemda Manggarai Barat dipandu tokoh adat Nggorang, Lancang, dan Sernaru membuat ritual Teing Hang sebagai bentuk ‘permisi’ bahwa sebentar lagi akan diselenggarakan acara besar.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menjelaskan dalam keterangan resminya bahwa Teing Hang Kolang adalah ritual adat berupa ‘memberi makan leluhur’ sebagai bentuk permohonan izin untuk menyelenggarakan kegiatan besar yang belum pernah dilakukan.

Dalam ritual adat ini, tahap pertama yang dilakukan ialah pemotongan ayam putih di bawah pohon beringin. Ayam putih melambangkan ketulusan dan kepolosan hati masyarakat Manggarai Barat.

Dilanjut dengan ayam merah dalam ruangan yang melambangkan keberanian sekaligus kesan bahwa masyarakat Manggarai Barat siap menyambut helatan akbar KTT ASEAN.

Bupati Edi menerangkan sebagai warga yang lahir dan hidup dengan budaya, makanan tak hanya diberikan kepada manusia yang masih hidup, tapi juga para leluhur.

“Oleh karena itu anak cucu memiliki kewajiban moral untuk memberikannya lewat ritual adat ini,” kaatanya.

Ritual adat berlangsung dari pukul 18.00 Wita hingga pukul 19.30 Wita. Bupati Edi Endi berharap lewat upacara tersebut, pemerintah dan masyarakat mendapatkan restu dan kegiatan internasional nantinya berjalan lancar.