Kemenangan yang diraih pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia menjadi respon atas kritik yang diterimanya. Pecco Bagnaia membuktikan diri dalam balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu 30 April 2023 lalu.
Meski memulai balapan dari posisi ke-5 dan harus rela turun ke posisi ketiga setelah melakukan manuver agresif terhadap Miller, Pecco mampu menguasai aspal.
Di lap akhir, Bagnaia berhasil menyalip Binder ke posisi pertama dan mempertahankan tempatnya sebagai juara.
Di balik kesuksesan Bagnaia, rupanya ada campur tangan pebalap ternama Valentino Rossi yang memberikannya nasihat. Alih-alih memerintahkan untuk terus melaju cepat, Rossi justru meminta Bagnaia untuk melambatkan lajunya.
“Pecco? Saya berbicara dengannya, tidak mudah untuk bangkit kembali setelah kita terjatuh,” ungkap Rossi menyinggung kegagalan Bagnaia pada dua seri terakhirnya. “Ini bukan hal yang mudah untuk diakui dan diatasi,” tambah Rossi.
“Saya hanya mengatakan kepadanya bahwa apa yang harus dia lakukan adalah melaju lebih pelan, bagaimanapun dia tetap menang,” beber Rossi.
Rencana Bagnaia memelankan diri sudah dibagikan dalam konferensi pers jelang MotoGP Spanyol pada Kamis (27/4/2023) lalu. Menurut Bagnaia, selain mengutamakan kecepatan, ia juga harus mengatur keseimbangan antara kecepatannya dengan kemampuan membaca situasi.
Tak disangka, teknik pelan untuk menemukan keseimbangan tersebutlah yang membawanya keluar sebagai juara MotoGP Spanyol 2023.
“Potensi motor kami harus tetap sama, harus dipertahankan, ini lebih seperti bahwa saya harus lebih memahami situasinya,” beber Bagnaia, dinukil dari The-Race.
“Setelah mengatakan ini, saya berbicara kepada tim saya, kepada orang-orang di rumah,” tambahnya.
“Dan sejujurnya saya sudah mencobanya, lebih sulit melaju 0,2 detik lebih pelan dengan mengatur diri sendiri daripada dengan mengatur motornya,” ungkap Pecco.