Rumah dengan ukuran minimalis seringkali membatasi kita dalam hal penyimpanan barang. Tapi bukan berarti kita tak boleh membeli barang-barang, terlebih jika itu dibutuhkan.
Penyimpanan barang perlu dilakukan sebaik mungkin agar tak membuat penataan rumah jadi berantakan. Sebenarnya hal tersebut berlaku tak hanya terhadap rumah yang berukuran kecil tapi juga untuk rumah yang besar.
Ada beberapa kesalahan dalam menyimpan barang yang sering terjadi. Tentu hal ini perlu dikatahui agar bisa diantisipasi dan tak membuat rumah makin sumpek. Berikut empat diantaranya yang paling sering terjadi menurut beberapa sumber.
Membeli barang sebelum mengukurnya
Sebelum tergoda untuk membeli banyak barang, sebaiknya mengukur terlebih dahulu ruangan yang ingin Anda isi dengan barang yang baru. Untuk ruangan dengan ukuran terbatas, mengatur produk seperti tempat sampah, pembatas laci dan lainnya harus pas dengan sempurna.
Tidak realistis tentang ukuran rumah
Ruang dengan ukuran lebih kecil memiliki lebih banyak keterbatasan. Namun pemilik rumah terkadang membeli banyak barang tanpa mempertimbangkan ukuran rumah yang sempit. Sebaiknya belikan barang sesuai dengan jumlah ruang yang Anda miliki di rumah.
Malas merapikan rumah
Merapikan rumah dengan rutin merupakan suatu keharusan di ruang kecil. Tidak boleh membiarkan barang menumpuk atau menyimpan barang ke dalam lemari jika ruangan sudah terasa sesak.
Tidak memanfaatkan ruang vertikal
Jika ruangan di rumah kecil, sebaiknya manfaatkan bagian belakang pintu, dinding di belakang kloset atau bahkan dinding kosong di kamar tidur. Jika sudah dipenuhi, Anda masih bisa mengimplementasikan penyimpanan vertikal.
Untuk memaksimalkan ruang vertikal di rumah dengan ukuran kecil dapat berupa rak buku tinggi untuk mainan, buku dan permainan anak-anak, rak untuk penyimpanan di dapur atau tempat tidur susun di kamar tidur anak.