in

5 Mitos Bunga Wijaya Kusuma

lustrasi bunga wijaya kusuma sedang mekar. Foto: Unsplash

Bunga wijaya kusuma merupakan salah satu jenis tanaman hias yang populer. Sebab bunga ini memiliki bentuk yang indah serta mengeluarkan aroma yang wangi.

Selain karena bunganya yang cantik dan wangi, bunga ini memiliki keunikan yakni hanya mekar pada malam hari dan dalam waktu singkat atau dalam hitungan jam saja. Tak hanya kelebihan dan keunikan tersebut, bunga wijaya kusuma juga erat dikaitkan dengan berbagai mitos.

Sebagaimana dihimpun dari beberapa sumber, berikut lima mitos tentang bunga Wijaya Kusuma yang sering beredar.

Lambang kemakmuran

Mitos selanjutnya yang banyak beredar adalah bunga wijaya kusuma sebagai lambang kemakmuran bagi kerajaan. Faktanya adalah bunga wjiaya kusuma kerap dijadikan kado dari para raja kepada ratunya untuk menunjukkan upaya para raja dalam menemukan bunga langka ini pada kala itu.

Pembawa keberuntungan

Mitos lain yang berkembang adalah bunga wijaya kusuma sebagai pembawa keberuntungan. Khususnya dalam hal rezeki bagi yang memelihara bunga ini.

Padahal, anggapan tersebut berkembang di kalangan masyarakat Jawa karena didasari oleh makna nama wijaya kusuma. Wijaya memiliki arti kemenangan dan kusuma memiliki arti tegak.

Mampu meninggikan derajat

Bunga wijaya kusuma disebut mampu mendatangkan hal-hal positif lainnya kepada pemiliknya. Diantaranya mampu meninggikan derajat seseorang. Faktanya adalah beredarnya mitos ini berkaitan dengan mitos sebelumnya bahwa wijaya kusuma menjadi bunga yang disukai oleh raja dan ratu.

Mendatangkan jodoh

Mitos lain tentang bunga wijaya kusuma ialah bunga ini dipercaya mampu mendatangkan jodoh. Mustika bunga ini dipercaya mampu membuka aura pemiliknya. Kepercayaan tersebut berkembang atas adanya mitos mengenai makna romantis bunga wijaya kusuma di era kerajaan zaman dahulu.

Flora asli Indonesia

Banyaknya mitos yang beredar bahwa bunga wijaya kusuma merupakan tanaman endemik Indonesia. Faktanya adalah bunga wijaya kusuma berasal dari Meksiko, Amerika Utara.