in

Asal Usul Tanaman Bayam

Ilustrasi tanaman bayam. Foto: Pixabay

Bayam adalah tanaman berbunga yang daunnya kita gunakan untuk makanan sejak zaman kuno. Tingginya bisa mencapai 30 cm dan daunnya bisa memiliki lebar hingga 15 cm dan panjang 30 cm.

Tempat asal bayam adalah Persia kuno atau sekarang Iran dan negara-negara sekitarnya. Dari sana ia menyeberang ke India, tetapi tidak diketahui siapa yang membawa bayam ke India untuk pertama kalinya. Orang Cina kuno mendapatkan bayam dari India dan memberinya nama sayuran Persia.

Kita menemukan tulisan pertama yang menyebutkan bahwa bayam datang ke China melalui Nepal sekitar tahun 647. Orang-orang Saracen, begitulah cara orang Eropa menyebut Muslim selama era abad pertengahan kemudian membawa bayam ke Sisilia pada tahun 827.

Hal ini dibuktikan, yang pertama teks menyebutkan bayam di Mediterania ditulis pada abad ke 10, dan ada tiga di antaranya. Salah satunya adalah teks medis yang ditulis oleh Rhazes di Barat sementara dua lainnya adalah teks pertanian oleh Ibnu Washiyah dan Qus’us al Rumi.

Selama Perang Dunia Pertama, tentara Prancis yang menderita pendarahan diberi anggur yang dicampur dengan jus bayam. Pada masa itu, bayam dibudidayakan dalam varian yang lebih bermanfaat untuk kesehatan.

Jenis yang lebih tua memiliki karakteristik untuk cepat mati, sebelum mereka mengembangkan daun bayam yang lebih besar yang kita butuhkan untuk makanan.

Varian yang lebih baru tumbuh lebih cepat, tetapi mengembangkan biji yang besar dan rasa yang kuat dan pahit. Bayam jenis ini, juga memiliki daun yang lebih lebar dan biji bulat.