Beras adalah salah satu biji-bijian tertua di dunia, dan orang telah menanamnya setidaknya selama 5.000 tahun. Beras adalah makanan pokok untuk lebih dari setengah populasi dunia, dan 90% beras dunia berasal dari Asia.
Ada ribuan jenis beras, tetapi tergantung bagaimana produsen mengolahnya. Beras putih adalah jenis yang paling banyak, meskipun beras merah menawarkan lebih banyak manfaat kesehatan. Kamu bisa menemukan warna keunguan, atau hitam pada nasi merah. Berikut adalah jenis beras paling sehat:
Beras coklat
Salah satu jenis beras sehat adalah beras coklat, beras ini mengandung serat yang tinggi dan antioksidan. Mengonsumsi beras coklat sebanyak 200 gram selama 5 hari, bisa mengalami penurunan kadar gula darah dan peningkatan fungsi insulin, daripada mengonsumsi nasi putih.
Meski begitu, jenis beras ini sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit ginjal, kandungan kalium dan fosfor di dalam beras coklat sangat tinggi, sehingga dinilai bisa memperburuk penyakit ginjal.
Beras hitam
Beras hitam mengandung siamin yang tinggi, yaitu salah satu jenis antioksidan yang diduga mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, beras hitam juga dapat mengurangi resiko terkena gangguan fungsi otak dan penyakit kanker. Tidak hanya itu, antioksidan yang satu ini juga dapat memperlambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara.
Beras shirataki
Beras shirataki merupakan jenis beras sehat yang terbuat dari akar tanaman konjak, kandungan serat tinggi di dalamnya bermanfaat untuk memperlancar pergerakan usus, sehingga tubuh terhindar dari sembelit. Selain itu beras ini cocok dikonsumsi bagi yang memiliki kebiasaan makan berlebih tetapi ingin menurunkan berat badan.
Jenis beras ini bisa membuat kenyang lebih lama, sehingga menekan keinginan untuk ngemil, seratnya tinggi tetapi kandungan karbohidrat vitamin dan mineralnya sangat rendah.
Beras porang
Beras porang bisa dikatakan sebagai beras shirataki asli Indonesia, karena berasal dari umbi-umbian lokal, sama seperti beras merah, beras ini juga bisa digunakan bagi yang ingin menurunkan berat badan, jenis beras ini memang belum banyak dijual secara luas. Beras ini juga relatif lebih mahal dibandingkan beras yang lainnya
Beras basmati
Jenis beras ini memiliki bentuk yang lebih panjang jika dibandingkan semua beras di atas, dan manfaatnya juga tidak kalah dengan jenis beras yang lainnya, beras basmati diduga dapat mengontrol kadar gula darah, karena adanya kadar indeks glikemik yang dimilikinya.
Tidak hanya itu kandungan serat dalam jenis beras ini juga dapat mengurangi resiko terjadinya masalah pencernaan, seperti sembelit, juga kaya akan vitamin B, yang berperan penting untuk menjaga kesehatan organ terutama saraf dan otak.