Selain buah-buahan segar, sayuran tentu saja kaya akan vitamin dan mineral. Vitamin dalam sayuran dapat dikategorikan lebih lanjut sebagai vitamin larut dalam lemak dan larut dalam air.
Jenis vitamin yang bisa larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K lebih stabil, sedangkan vitamin yang larut dalam air, meliputi vitamin C dan vitamin B, lebih sensitif untuk dimasak.
Itu sebabnya beberapa orang merekomendasikan makan sayuran mentah untuk memaksimalkan jumlah nutrisi yang kamu dapatkan darinya.
Tapi ada beberapa sayuran yang lebih kaya vitamin yang larut dalam air dibanding yang lain. Memprioritaskan makan sayuran mentah ini dapat membantu asupan vitamin C dan vitamin B.
Disisi lain, kamu mungkin lebih baik memasak sayuran yang mengandung vitamin yang larut dalam lemak lebih tinggi.
Sayuran juga kaya akan antioksidan, dan saat memasaknya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas antioksidan dalam berbagai jenis.
Antioksidan dalam beberapa sayuran dihancurkan setelah dimasak. Metode memasak yang kamu pilih juga berperan.
Sayuran sehat untuk dimakan mentah
Sayuran yang kaya akan vitamin C, seperti brokoli, bayam, dan selada, adalah beberapa sayuran yang paling sehat untuk dimakan mentah, karena memasak dapat merusak kandungan vitamin C secara signifikan.
Saat dimasak, sayuran kaya vitamin C kehilangan antara 9 dan 55 persen kandungan vitamin C nya, tergantung pada metode memasaknya. Mengukus dan merebus bisa menghancurkan sebagian besar nutrisi.
Sayuran kaya vitamin C untuk dimakan mentah meliputi, kubis, brokoli, selada, kacang hijau, kacang polong.