Bunga aster merupakan salah satu jenis tanaman herbal atau rumput. Sering juga ditemukan berupa semak, rambat atau pohon. Meski begitu, tanaman ini tampak sangat cantik saat berbunga karena memiliki mahkota bunga berwarna mencolok dengan jumlah mahkota yang cukup banyak.
Yang menarik adalah selain cantik, aster juga ternyata memiliki banyak khasiat. Karena itulah banyak yang memeliharanya dan menjadikannya tanaman hias di rumah.
Namun untuk memperoleh bunga aster yang cantik, perlu dilakukan perawatan yang tepat. Berikut sejumlah perawatan penting diberikan ke bunga ini.
Penyiraman
Beri penyiraman secara rutin agar tanah tidak sampai menjadi kering. Sebab bunga aster adalah jenis tanaman yang peka terhadap kandungan air dalam tanah.
Beri campuran mulsa dan kompos
Siapkan mulsa setebal 4-5 cm, kemudian ditaburi dengan kompos secara tipis. Campuran mulsa dan kompos tersebut ditaburkan di sekitar tanaman aster.
Pasang tonggak kayu
Pasangkan tonggak kayu dengan membenamkannya pada media tanam tempat bunga aster Anda berada jika diperlukan, tanam di dekat dengan batang utama. Kemudian pasangkan tali dan ikat dengan longgar. Ini akan membuat bunga aster Anda tumbuh dengan tegak.
Potong ujung batang
Potong sedikit ujung batang aster sekitar 2-3 cm, pemotongan berguna untuk merangsang pertumbuhan cabang-cabang baru.
Pemangkasan daun
Pangkas daun-daun aster yang sudah layu. Jangan pernah menunggu hingga daun membusuk, karena dapat membawa penyakit pada bunga aster Anda.
Penanganan hama
Jika bunga aster Anda tertutup debu atau diserang oleh hama serangga, segera semprot dengan aliran air yang cukup keras, tapi jangan terlalu keras agar tak merusak tanaman.