Mie instan merupakan makanan yang digemari semua orang, karena cara penyajiannya yang mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Mie instan menjadi penyelamat saat kamu kelaparan di tengah malam.
Tapi apakah kamu sudah tahu asal-usul mie instan? Pada abad ke 6 masehi, masyarakat Cina berhasil membuat mie instan untuk pertama kali di dunia, cara pembuatannya yaitu dengan membuat adonan dari tepung terigu, yang kemudian dibentuk menjadi gulungan panjang dan dimasak dengan air yang panas.
Masyarakat Cina menyebutnya dengan mie rebus, seiring berkembangnya waktu, masyarakat Cina bagian utara membuat inovasi baru, yaitu mie yang dihidangkan dengan keadaan dingin, tekstur mienya mirip seperti jelly dengan tambahan potongan wortel, lobak, dan kacang tanah.
Kemudian pada abad ke 19 masehi, tepatnya pada tahun 1957, Seorang warga Jepang bernama Andomokoku menjadi pencetus mie instan. Jepang mengalami kekalahan di perang dunia 2, masyarakat Jepang mengalami krisis bahan pangan.
Banyak orang yang rela antri berjam-jam untuk membeli semangkuk ramen dengan harga terjangkau, Ando berpikir masyarakat Jepang menyukai ramen, namun cara penyajian ramen yang lama, membuat mereka terlalu lama menunggu, akhirnya ia mempunyai ide untuk menciptakan mie instan.
Ando telah mencobanya berkali-kali namun selalu gagal, sampai akhirnya ia menemukan metode yang tepat untuk mengeringkan mie yang siap saji.
Pada Tahun 1948 Ando memutuskan untuk mendirikan missing food product dan menjual produk mie instannya pada tahun 1958, dengan nama chicken rame. Sejak saat itu mie instan sangat laris di Jepang, Ando memutuskan untuk mengenalkan produk mie instannya ke Amerika Serikat hingga tersebar ke seluruh dunia.
Di Indonesia mie instan pertama kali muncul pada tahun 1968, dengan merek Supermi kemudian di tahun 1972 muncul merek mie instan kedua di Indonesia yaitu Indomie, hingga sekarang mie instan sangat digemari masyarakat Indonesia bahkan di dunia.