Kehadiran smartphone sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk untuk mencari infomasi hingga mendapatkan hiburan. Kebanyakan dari kita juga seolah tak bisa lepas dari smartphone dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan benda ini. Tetapi, pertanyaannya, apakah smartphone menyebabkan kemalasan pada otak?
Dikutip dari UNC Health Talk, smartphone punya dampak buruk terhadap kognisi. Hal ini diungkap oleh ahli saraf UNC Health, Dan Kuaufer. Sebagai informasi tambahan, kata kognisi yang dimaksud dalam hal ini adalah proses memperoleh dan menerapkan pengetahuan melalui pikiran, pengalaman, dan indera.
Jadi apa yang berubah? Yang berubah adalah ketika ponsel pintar yang ada dalam genggaman kita telah memiliki seluruh ensiklopedia dan berbagai informasi yang bisa diakses kapan saja. Tetapi, bukannya berdampak baik, hal ini justru membuat kita jadi menempuh cara yang jauh lebih dangkal untuk mengakses infromasi.
Semakin mengandalkan bantuan smartphone, semakin sedikit pekerjaan dan pemrosesan yang terjadi di otak. Dengan kata lain, otak tidak lagi perlu bekerja keras untuk menghasilkan infomasi tersebut. Dampaknya kita juga tidak bisa menyimpan informasi dengan baik.
Cobalah, ingat, segudang kemudahan yang kini kita dapatkan dari smartphone. Sekarang kita tak perlu berusaha mengingat nomor telepon, atau mencari jalan dengan peta manual. Sebab semua sudah dilakukan oleh smartphone.
Meski terkesan instan, tetapi banyak penelitian menunjukkan bahwa bergantung pada smartphone menyebabkan kita mengalami kemalasan mental. Tetapi, efek ini juga tak hanya terjadi pada penggunaan smartphone, penggunaan televisi dan komputer berlebihan juga memiliki efek yang serupa.