Ada kepercayaan umum yang sering kita dengar bahwa membaca di cahaya yang redup atau cenderung gelap akan meusak mata. Tetapi ternyata kepercayaan umum ini hanyalah mitos.
Dikutip dari WebMD, dokter mata Richard Gans dari Cleveland Clinic mengatakan bahwa meski membaca di cahaya redup akan membuat mata sulit fokus dan kelelahan tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa membaca di kegelapan akan menyebabkan kerusakan mata dalam jangka panjang.
Hanya saja, meski tidak mendatangkan bahaya jangka panjang, membaca dengan cahaya yang kurang memadai akan menyebabkan beberapa efek samping. Termasuk menyebabkan mata kering dan tidak nyaman. Kedua efek ini tidak berbahaya memang, tetapi bisa cukup mengganggu. Maka jika Anda ingin terbebas dari kedua efek ini Anda bisa menggunakan tetes mata untuk mata kering.
Pada intinya, saat membaca di cahaya yang redup, penelitian mengungkap bahwa pupil harus melebar lebih banyak agar bisa mendapatkan cahaya sebanyak mungkin. Ini artinya sel-sel peka cahaya di belakang mata akan bekerja jauh lebih keras daripada ketika kita membaca di cahaya normal.
Efeknya akan menyebabkan lebih banyak ketegangan pada mata. Jadi, meski membaca di ruang yang minim cahaya tidak berbahaya, tetapi, membaca dalam kondisi cahaya redup sangat tidak dianjurkan.