in

Filosofi Calathea sebagai Tanaman Doa

Tanaman Calathea. Foto: iStockphoto

Calathea merupakan salah satu jenis tanaman hias daun dengan bentuk dan warna daun yang cantik. Tanaman ini banyak dirawat dan dijadikan penghias sudut ruangan hingga pekarangan rumah.

Karakteristik calathea adalah memiliki ciri khas berupa daun yang lebar dengan corak garis-garis dengan perpaduan warna yang indah. Corak pada daunnya seolah membentuk lukisan.

Sebagian besar spesies tanaman calathea hanya memiliki daun hijau cerah berwarna-warni dengan warna lain, seperti ungu di bagian bawah daunnya. Ada istilah yang berkembang di tengah para pecinta tanaman hias. Tanaman calathea juga dijuluki tanaman doa.

Lalu kenapa calathea bisa dijuluki sebagai tanaman doa?

Setelah ditelusuri, ternyata tanaman ini sijuluki tanaman doa karena berasal dari pergerakan daun yang dikenal dengan nyctinasty. Nyctinasty adalah gerakan tumbuhan pada malam hari atau saat keadaan gelap.

Ya, tanaman calathea akan membuka daunnya di siang hari dan menutupnya di malam hari. Perubahan daun tersebut terjadi karena perubahan tekanan air di sepanjang tangkai daun mengikuti pergerakan matahari untuk memaksimal penyerapan cahaya.

Pergerakan mengikuti matahari tersebu yang dianggap seperti sedang berdoa. Itulah alasan utama sehingga tanaman ini juga dikenal dengan julukan tanaman doa. Cukup unik bukan?

Selain keunikan tersebut, tanaman calathea banyak dibudidayakan karena memiliki sejumlah manfaat. Di beberapa negara, misal di Brazil, daun tanaman hias calathea yang lebar dapat digunakan untuk membungkus makanan dan membuat kerajinan tangan seperti anyaman.

Manfaat tersebut membuat tanaman ini menjadikannya sebagai tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi yang cukup besar. Terlebih tanaman hias satu ini terbilang cukup mudah dirawat.