Selain gigitannya yang menyebabkan gatal, tidak ada yang jauh lebih mengganggu dari nyamuk yang terus menerus berdengung di sekitar telinga kita. Namun, tahukah Anda bahwa dengungan itu berasal dari suara kepakan sayap mereka?
Menariknya menurut informasi dari laman Live Science, sebagian besar suara dengungan itu berasal dari nyamuk betina. Sebab, nyamuk betinalah yang berkeliaran mencari mangsa karena mereka butuh makan darah untuk menghasilkan telur.
Lalu bagaimana bisa nyamuk-nyamuk ini beterbangan di sekeliling telinga kita? Jawabannya karena karbondioksida atau CO2. Nyamuk betina akan menangkap karbondioksida yang kita hembuskan. Karbondioksida akan merangsang nyamuk untuk menandai mangsa mereka, membuat mereka kemudian berterbangan bolak balik untuk kembali ke sumber CO2.
Dengan kata lain, nyamuk berterbangan di sekeliling kepala dan telinga ini karena di sanalah kita paling banyak mengeluarkan karbondioksida
Menariknya, saat nyamuk betina terbang menuju target mangsa ia akan mengepakkan sayap kira-kira 500 kali per detik dengan frekuensi 400 hingga 500 hertz. Namun, lebih menariknya lagi, jika suara ini terdengar seperti gangguan bagi kita, suara kepakan nyamuk betina yang berdengung ini akan jadi musik bagi para nyamuk jantan. Mereka akan mendengarkannya saat mencari pasangan.