Setelah menangis, ada satu tanda yang seringkali sulit disembunyikan, yaitu mata bengkak. Hal ini terkadang menjadi tanda yang memalukan karena semua orang bisa menebak Anda baru saja menangis, dalam jumlah yang intens, entah apapun alasannya. Tetapi, apa yang sebenarnya menyebabkan mata bengkak setelah menangis?
Jadi, begini, ketika kita menangis, air mata akan mulai membanjiri saluran hidung di saluran air mata. Sebagian besar cairan yang ada di wajah Anda saat itu adalah air mata, lebih spesifiknya, airmata emosional. Perlu diketahui bahwa ada berbagai jenis air mata, tetapi air mata emosional seperti namanya, biasa kita keluarkan saat menangis karena sedih atau terlalu bahagia.
Lalu ketika wajah dibanjiri oleh air mata emosional, kelenjar lakrimal yang memproduksi air mata ini sebenarnya sedang bekerja sangat keras untuk mengalirkan air mata terus menerus. Proses semacam ini pun bukanlah beban kerja biasa. Sebab produksi air mata berlebih akan menyebabkan peradangan pada kelenjar kecil tersebut. Menjadikannya sebagai salah satu alasan mengapa mata jadi bengkak usai menangis.
Tetapi, ada alasan lain yang bisa menyebabkan kondisi serupa. Dikutip dari laman Science ABC, ada proses ilmah bernama osmosis yang turut andil dalam bengkaknya mata usai menangis. Proses ini terjadi karena air mata emosional itu tidak lebih asin daripada jenis air mata lain.
Ini berarti bahwa saat cairan tersebut dipompa keluar dari tubuh dan sel-sel didekatnya menuju kelenjar lakrimal, sel sel jadi semakin tinggi konsentrasi garamnya. Kemudian, begitu air mata mengalir melalui wajah, cairan yang kurang asin itu akan melalui proses osmosis, bergerak kembali ke sel-sel yang memiliki kandungan tinggi garam dipermukaan kulit dan menyebakannya menjadi bengkak.