Presiden Joko Widodo telah menyampaikan hasil dari KTT ASEAN 2023 yang baru saja digelar di Labuan Bajo, NTT.
Salah satu poin yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat ialah perlindungan bagi korban perdagangan manusia dan pekerja migran. Presiden Jokowi mengajak negara ASEAN untuk menindak tegas para pelaku perdagangan manusia.
Dalam keterangan persnya, Presiden Jokowi juga mencatat bahwa negara-negara ASEAN telah sepakat untuk tidak mengizinkan pelanggaran terhadap nilai kemanusiaan di Myanmar.
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan tak dapat ditoleransi dan ASEAN harus memegang erat inklusivitas sebagai upaya memperkuat kredibilitasnya.
“Saya juga tegaskan bahwa engagement bukan recognition, melakukan pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan. Sehingga, tadi saya menyampaikan di pertemuan, bahwa kesatuan ASEAN sangatlah penting. Tanpa kesatuan akan mudah bagi pihak lain untuk memecah ASEAN,” kata Jokowi.
Selain itu, kerja sama ekonomi juga menjadi fokus dalam KTT ASEAN 2023. Salah satu kesepaakatan yang dicapai ialah membangun ekosistem mobil listrik yang menjadi bagian penting dari rantai pasok global.
“Implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital lintas negara sepakat untuk diperkuat,” demikia Jokowi.