Hewan dan manusia memiliki kedekatan dalam mengarungi kehidupan di atas muka bumi. Hewan kadang membutuhkan manusia, begitu pula sebaliknya, manusia membutuhkan kehadiran hewan.
Terlebih lagi hewan-hewan yang memang dapat dijinakkan. Simbiosis mutualisme antara manusia dengan hewan peliharaan dengan mudah dapat tercipta.
Beragam jenis hewan yang dapat dipelihara oleh manusia. Baik dipelihara karena atas dasar cinta terhadap fauna maupun karena kebutuhan untuk dikonsumsi daging atau telurnya sebagai hewan ternak.
Namun, seiring dengan perkembangan waktu, banyak orang memelihara hewan yang tidak lazim dipelihara. Hewan-hewan tersebut pun tidak bisa dimanfaatkan daging atau telurnya seperti hewan ternak.
Bahkan, ada beberapa hewan yang tergolong masih langka sebagai hewan peliharaan, tetapi ada orang yang memeliharanya. Berikut empat hewan peliharaan langka yang mulai banyak dipelihara.
Landak mini
Landak mini disebut juga landak susu merupakan hewan mamalia berduri yang kini banyak dipelihara orang di Thailand dan Amerika Serikat. Di Indonesia pun hewan imut ini sudah mulai dikembangbiakkan.
Sugar glider
Sugar glider sudah mulai dikenal oleh para pencinta fauna. Hewan sejenis tupai pohon ini banyak dijumpai di Indonesia, bahkan Indonesia biasa mengimpor hewan ini ke Thailand dan Malaysia.
Musang
Musang merupakan hewan yang pada dasarnya sering diburu dan dibunuh petani karena termasuk hama. Akan tetapi, hewan ini sudah mulai dipelihara dan dikembangbiakkan sebagai hewan peliharaan.
Kukang
Kukang sering dijumpai di Benua Asia, tepatnya Asia Selatan dan Asia Tenggara. Hewan primata ini dikenal imut dan pemalu, tetapi memiliki racun yang dapat melumpuhan musuhnya.