Ketika Anda tidak sengaja menggores kulit tangan atau lutut atau bahkan baru pulih dari operasi, ada efek samping yang biasanya mengganggu yakni rasa gatal di sekeliling bekas luka.
Area-area luka yang mulai mengering ini biasanya mendatangkan rasa gatal saat lukanya hampir sembuh. Tetapi, apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Masih banyak penyelidikan yang perlu dilakukan soal penyebabnya, tetapi, dikutip dari laman Very Well Health, diyakini rasa gatal ini muncul karena sel saraf yang terstimulasi.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ada empat tahap yang ditempuh untuk menyembuhkan luka tubuh. Tahapan tersebut adalah hemostasis (pendarahan), peradangan, proliferasi (luka menutup) dan pematangan. Rasa gatal diduga muncul pada tahap peradangan dan proliferasi.
Ketika masuk dalam tahap peradangan, sistem kekebalan tubuh akan bekerja untuk melepaskan sederet bahan kimia. Fungsinya adalah untuk menyerang berbagai jenis kuman yang ada di lokasi luka. Di antara sekian banyak bahan yang dilepaskan ada pula bahan yang bernama sitokin. Bahan kimia ini termasuk dalam protein inflamasi yang berhubungan dengan rasa gatal.
Kemudian ketika masuk dalam tahap proliferasi, luka akan menutup dan kulit akan mulai tumbuh kembali. Seringkali rasa gatal muncul dengan hebat pada tahap ini. Karena diyakini ada banyak hal yang terjadi di bekas luka sehingga menstimulasi sel-sel saraf dan otak mengartikan rangsangan itu sebagai rasa gatal.
Lalu, bolehkah menggaruknya? Entah seberapa gatal rasanya, sangat tidak dianjurkan menggaruk bekas luka yang mengering. Sebab, menggaruknya akan memperlambat proses penyembuhan dan membuat Anda beresiko terkenal infeksi, karena jari dan kuku yang mungkin memasukan bakteri dan kuman lainnnya.