Perusahaan milik konglomerat film Indonesia Raam Punjabi, yaitu PT Tripar Multivision Plus Tbk baru saja mencatatkan namanya di Bursa Saham Indonesia tanggal 8 Mei 2023 lalu. Dengan kode saham RAAM, di awal perdagangannya, RAAM sempat berhasil menyentuh ARA (Auto Reject Atas).
Harga penawaran RAAM ditetapkan sebesar Rp234 per lembar saham, kemudian meroket naik mencapai Rp292 per lembar saham. Saat IPO kemarin, RAAM mendapatkan dana segar sebesar Rp217,43 miliar.
Pada perdagangan hari ini tanggal 15 Mei 2023, saham RAAM dibuka dengan harga 760. Artinya selama sepekan, saham RAAM sudah menghasilkan keuntungan sekitar 224%. Tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi investor yang membeli saham RAAM saat proses IPO.
Secara prospek industri film di Indonesia masih sangat cerah, hal ini ditandai dengan kembali ramainya bioskop-bioskop tanah air. Multivision sudah merilis beberapa film di awal tahun 2023. Multivision sendiri di awal tahun 2023 sudah berhasil merilis film Mangkujiwo 2 yang menarik penonton sekitar 500.000.
Dikutip dari Konferensi Pers Multivision seusai IPO, Raam Punjabi mengatakan bahwa RAAM akan meluncurkan layanan OTT di awal tahun 2024. Ia menegaskan bahwa layanan OTT yang dimiliki Multivision akan mirip dengan layanan OTT Netflix dan Amazon Prime.
Jika mengacu pada harga saham, RAAM masih berada dibawah pesaingnya, yaitu MD Pictures. MD Pictures saat ini diperdagangkan di harga sekitar Rp1.600. Artinya potensi untuk RAAM mencapai harga Rp1.000 merupakan hal yang sangat mungkin.