Musang yang awalnya menjadi musuh manusia, terutama petani kini menjadi hewan peliharaan. Musang menjadi musuh petani karena bisa merusak tanaman dan juga memburu hewan ternak seperti ayam.
Hewan mamalia ini hampir bisa ditemukan di hutan-hutan beriklim tropis. Spesies terbesar hewan ini terdapat di wilayah hutan tropis kawasan Asia Tenggara.
Musang memiliki ciri khas dengan ukuran tubuh dan leher yang panjang. Hewan ini memiliki warna bulu cokelat, abu-abu, hingga hitam dengan garis-garis putih.
Jika ingin memelihara musang perlu mengetahui lebih dalam tentang perilakunya. Akan tetapi, sebelumnya pahami dulu fakta-fakta unik tentang musang yang jarang diketahui ini sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber.
Salah satu hewan cerdas
Penyebab hewan ini menarik dipelihara karena kecerdasannya sehingga bisa dilatih. Dengan kecerdasannya, musang bisa pura-pura mati untuk mengelabui musuhnya.
Termasuk hewan nokturnal
Musang bisa saja berkeliaran di siang hari. Akan tetapi, mamalia kecil ini justru sangat aktif memburu makanannya saat malam hari sehingga dikategorikan sebagai salah satu hewan nokturnal.
Menari untuk menangkap mangsanya
Ada kebiasaan unik musang saat ingin menangkap mangsanya, yakni menari. Musang melakukan gerakan-gerakan unik untuk menyudutkan mangsanya hingga menyerah.
Bisa mengeluarkan bau busuk
Saat mengalami ketakutan atau merasa terancam, musang dapat mengeluarkan cairan dari dalam tubuhnya. Cairan tersebut berbau busuk sehingga bisa mengusir hal yang membuatnya takut.
Karnivora yang bisa makan segalanya
Musang dikategorikan sebagai hewan karnivora atau pemakan daging. Akan tetapi, hewan ini dapat pula memakan makanan bukan daging, seperti biji-bijian.