Entah Anda memperhatikannya atau tidak, tetapi ada banyak batu yang bertebaran di sekeliling rel kereta api. Batu-batu yang pecah ini tidak tergeletak tanpa alasan. Batu-batu yang anda lihat ini memiliki fungsi dan disebut sebagai pemberat rel atau track ballast.
Batuan ini akan membentuk apa yang disebut trackbed di mana bantalan rel kereta api disimpan. Pemberat kemudian diletakkan di antara bantalan, di area bawahnya dan di sisi rel kereta api.
Lalu apa itu bantalan rel kereta api? Bantalan rel kereta api ini adalah penopang, tempat rel bertumpu, berbentuk persegi panjang yang biasanya dibuat dengan tegak lurus dengan rel. Bantalan rel kereta api juga memiliki banyak nama seperti sleepers, rail tie, atau crosstie. Biasanya bantalan akan terbuat dari kayu atau beton pratekan.
Lebih lanjut, meski seolah tergerletak sembarangan, batu-batu yang digunakan di rel kereta api tidaklah sembarang jenis batu. Anda perlu menggunakan batu jenis tertentu sehingga ia tidak banyak bergerak. Biasanya digunakan batu yang tajam dan bertepi.
Jadi secara umum penggunakan batu-batu ini memiliki beberepa tujuan. Dikutip dari laman Science ABC, track ballast berfungsi memastikan bahwa rel tetap berada di tempatnya saat kereta api lewat. Kemudian, batuan juga memainkan peran penting untuk menjaga setiap vegetasi yang tumbuh di sekitar rel yang membuat tanah di bawah rel menjadi lemah. Terakhir, track ballast juga menjaga air di sekitar bawah jalur sehingga tidak berada terlalu dekat dan mengganggu.