Burung peliharaan sangat banyak ragamnya. Para penggemar burung bebas memilih burung dengan kicauan merdu atau dengan bulu yang menarik.
Dengan beragam jenis burung tersebut, perangai atau tingkah lakunya pun berbeda-beda. Hal ini menyebabkan perawatan burung-burung tersebut pun berbeda-beda.
Selain itu, penggemar burung dapat pula memilih jenis burung yang tidak gampang mati. Berikut diuraikan sepuluh jenis burung peliharaan yang tak gampang mati.
Kenari
Burung kenari disebut juga burung penyanyi karena kaya akan suara kicauan. Burung kecil ini bisa punya usia hingga 10 tahun.
Cockatiel
Burung cockatiel disebut juga burung parkit Australia karena asalnya dari Benua Australia. Burung ini dapat hidup 10 hingga 15 tahun di alam bebas.
Parkit
Burung parkit merupakan burung mungil dengan warna bulu perpaduan hijau, kuning, dan putih. Burung ini dapat hidup hingga 20 tahun.
Lovebird
Burung lovebird atau burung cinta banyak dipelihara orang secara berpasang-pasangan. Burung ini dapat hidup 15 hingga 25 tahun.
Pleci
Burung pleci disebut juga burung kacamata karena lingkaran warna bulu di matanya. Burung ini dapat hidup 13 hingga 20 tahun.
Cendet
Burung cendet dikenal dengan sorot matanya yang tajam. Burung ini bisa bertahan hidup 10 hingga 20 tahun.
Kutilang
Burung kutilang kadang juga disebut burung nilam dengan kicauan khasnya saat bertengger di pelepah pisang. Burung kutilang dapat hidup dari 7 hingga 50 tahun.
Kolibri
Burung kolibri memiliki ukuran kecil dengan paruh kecil dan panjang. Burung kolibri bisa hidup 3 hingga 5 tahun.
Kakatua
Burung kakatua identik dengan kemampuannya meniru manusia mengucapkan kata-kata. Burung ini punya masa hidup dari 40 hingga 60 tahun.
Cucak Ijo
Cucak ijo adalah nama burung yang sering juga disebut murai daun. Burung cucak ijo ini dapat bertahan hidup hingga 10 tahun.