Calla lily merupakan tanaman bunga yang berasal dari Afrika Tengah dan Asia Selatan. Menghasilkan bunga yang indah membuat tanaman ini banyak dijadikan tanaman hias.
Bunga calla lily tidak berkelopak, tapi berbentuk corong yang tegak ke atas, di bagian tengah bunga terdapat putik yang menyembul. Bunganya terlihat simple tapi sangat elegan.
Calla lily yang paling banyak ditemukan adalah yang berwarna putih. Namun sebenarnya masih terdapat banyak varian warna bunga ini, mulai dari calla lily merah, hijau, orange, ungu dan lain sebagainya.
Karena bunganya berbentuk corong, hal itu membuat bunga tanaman ini seolah terbuat dari lilin. Tanaman ini menggugurkan daun berbunga saat musim panas tiba dan menggugurkan daun pada musim dingin.
Tanaman calla lily termasuk tanaman perennial karena memiliki umbi atau rimpang. Umbi tersebut berukuran lumayan besar. Umbi tersebutlah yang siap untuk dikembangkan atau ditanam kembali.
Apabila di sekeliling permukaan umbi calla lily terdapat mata-mata tunas, maka itu berarti umbi tersebut siap menghasilkan tanaman yang baru.
Bunga-bunga calla lily banyak digunakan sebagai bunga potong untuk dekorasi dan juga poluler dibuat replikanya menjadi bunga plastik calla lily. Karena itu, sangat menarik itu diperbanyak dan dirawat bukan?
Terlebih cara menanam calla lily sangatlah gampang, bunga ini pada dasarnya menyukai tempat yang tergenang seperti kolam. Jadi, jika mau menanamnya, sebaiknya menggunakan media tanam berupa tanah yang becek atau lumpur.
Tanah tersebut sebaiknya dicampur dengan pupuk organik dengan perbandingan dua dan satu. Kemudian berikan tambahan sekam bakar agar tanah tidak mengalami pemadatan.
Selain mudah ditanam, calla lily juga toleran terhadap penyakit tanaman dan tahan pada cuaca dingin. Sangat menarik, bukan?