in

Makanan yang Rentan Terkena Kontaminasi Silang

Ilustrasi memasak. Foto: Unplash.com.

Kontaminasi silang merupakan perpindahan mikroorganisme ke makanan melalui suatu media. Hal ini bisa berdampak pada keracunan karena konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri berbahaya, seperti parasit, virus, dan juga racun.

Gejala umumnya, biasanya kamu akan mengalami kram perut, diare, muntah-muntah, mual, dan hilang nafsu makan. Untuk ibu hamil, anak-anak, manula, dan orang dengan penyakit berat, lebih rentan dengan resiko ini.

Beberapa bahan makanan berikut ini lebih harus diperhatikan, terutama dari segi cara penyimpanannya. Jangan lupa pula untuk memperhatikan persiapan dan juga teknik memasaknya.

Daging unggas

Daging unggas memiliki resiko cukup tinggi terkontaminasi, terutama jika bakteri yang biasanya hidup di usus dan burung unggas, seperti salmonella, dikonsumsi mentah atau dimasak setengah matang.

Tapi bakteri-bakteri ini bisa mati, catatannya harus dimasak sampai matang, dan jangan pernah mengkonsumsinya secara mentah, terlebih jika daging sudah banyak bersentuhan dengan alat dapur yang makin meningkatkan risiko kontaminasi silang.

Sayur dan buah

Ternyata sayur dan buah juga bisa menyebabkan keracunan makanan. Hal ini bisa terjadi karena kontaminasi air yang kotor, atau bisa juga karena tangan atau alat yang kamu gunakan untuk mengolah sayur dan buah tersebut kotor.

Sayur berdaun

Sayuran daun paling berbahaya, karena biasanya sayur ini dimakan mentah. Makanya buat yang senang dengan lalapan, cuci sayur yang mau dikonsumsi dengan teliti, hindari sayuran dengan packaging plastik yang disimpan dengan sayuran berdaun lainnya yang sudah lembek dan membusuk. Untuk orang-orang yang lebih rentan dengan resiko ini, usahakan makan sayuran yang sudah dimasak.

Ikan dan kerang

Ikan dan kerang sering terkontaminasi. Penyebab keracunan makanan ikan mayoritas karena tidak disimpan di suhu yang tepat, sehingga resiko terkontaminasinya sangat tinggi. Kandungan histaminnya bisa membuat kamu menimbulkan gejala alergi ikan, seperti mual, tiba-tiba sesak nafas, hingga bengkak di lidah.

Begitupun dengan kerang, cangkangnya harus dicuci bersih, bahkan setelah dimasak, jika cangkang tak terbuka, jangan mengonsumsinya.