Banyak orang yang menilai kalau jenis hewan laut yang satu ini lumayan berbahaya. Seperti yang kita tahu, kalau sengatan ubur-ubur bisa menyemburkan racun, dan bisa bikin gatal-gatal pada kulit.
Tapi sebenarnya kalau diolah dengan benar, ubur-ubur tidak berefek negatif di tubuh, sekalipun kamu mengonsumsinya. Ubur-ubur sendiri punya citra rasa yang gurih dan lembut.
Sejumlah negara seperti Cina dan Korea, justru rajin mengonsumsi ubur-ubur, karena ternyata ubur-ubur mengandung omega 3 yang lebih tinggi dari telur.
Selain itu, tubuh ubur-ubur yang halus dan lembut mengandung 95% air dan 4 hingga 5% protein, tidak heran kalau ubur-ubur bisa mengatasi penyakit asma, masalah persendian, hingga batuk berdahak.
Kalau di Cina ubur-ubur dipercaya bisa melancarkan haid, sekaligus menghilangkan nyeri akibat sakit kepala, ubur-ubur juga dimanfaatkan sebagai makanan diet di Korea, sekaligus memberikan efek yang menyehatkan pada kulit.
Kamu bisa mengolahnya dalam berbagai bentuk makanan, misalnya membuat sashimi ubur-ubur, karena teksturnya yang lembut, membuat ubur-ubur tidak kalah lezatnya dengan salmon dan tuna.
Kalau di Korea, ubur-ubur biasanya dijadikan makanan sehat, untuk mencukupi nutrisi berupa vitamin dan mineral, saat berisi campuran berbagai jenis buah dan sayuran, serta tambahan bumbu atau saus. Untuk menambah cita rasanya, bisa dengan komposisi salad.
Sup ubur-ubur jenis makanan yang gampang dibuat, biasanya berisi sayur, seperti wortel, kentang, jagung, dan sayuran lain. Sup cocok banget dimakan saat cuaca dingin, Selain sayuran ternyata kamu juga bisa menambahkan ubur-ubur sebagai isian dalam.