in

Mengapa Buku Lama Punya Aroma yang Khas?

Ilustrasi buku

Bagi para penggemar buku, buku yang lama disimpan bisa mendatangkan aroma yang menyenangkan untuk dihirup. Kesenangan akan bau buku juga bukanlah hal aneh karena fenomena ini dapat dijelaskan secara ilmiah.

Aroma atau bau buku lama sebenarnya berasal dari bahan organik dalam buku, misalnya seperti selulosa yang asalnya dari bubur kayu. Bahan organik seperti selulosa ini kemudian bereaksi dengan cahaya, panas, dan air lalu melepaskan senyawa bernama Volatile Organic Compounds atau VOC yang mudah menguap.

VOC bisa melepaskan beragam aroma, tergantung pada bagaimana buku dibuat dan disimpan. Tetapi, aroma yang umumnya tercium adalah aroma tuluena atau etilbenzena yang berbau manis; benzaldehida atau furfural yang berbau almond; atau vanillin yang baunya seperti vanilla.

Menariknya, dikutip dari laman McGill Office for Science and Society,  tak cuma menyenangkan, bau VOC pada buku juga bisa digunakan utnuk memberi tanggal pada buku tua dan menentukan usia buku tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa buku baru pun memiliki bau, seperti pulp kayu tempat mereka dibuat. Sedangkan buku lama berbau bahan kimia yang mereka keluarkan seiring bertambahnya usia. Kesimpulan yang bisa ditarik adalah jelas, buku mengandung banyak bahan kimia. Jadi, jika Anda gemar mencium aorma buku, ini bisa jadi alasan tepat untuk berhenti menempelkan jenis buku apapun ke dekat hidung anda untuk mencium aromanya.