Saat Anda makan sambal atau baru saja selesai memotong cabai, terkadang tangan jadi terasa panas. Tetapi, mencuci tangan bahkan tidak bisa menghilangkan sensasi panasnya. Lalu, sebenarnya, apa yang tengah terjadi pada tangan Anda? Mengapa panas cabai tidak mau hilang meski sudah dicuci?
Alasannya adalah bahan aktif dalam cabai yang bernama capsaicin. Capsaicin adalah molekul non polar yang sangat ramah jika berinteraksi dengan minyak dan lemak, tetapi tidak begitu ramah terhadap air.
Selain itu, capsaicin juga mendatangkan efek yang sangat kuat meski hanya dalam jumlah kecil. Contoh efeknya adalah sensasi terbakar dan panas yang anda rasakan di tangan. Lalu, mengapa sangat sulit dihilangkan?
Dikutip dari laman The Naked Scientist, alasan utama mengapa efek capsaicin sulit dihilangkan adalah karena zat ini menemukan lingkungan yang sangat kondusif di tangan Anda. Mirip dengan capsaicin, kulit kita juga bersifat hidrofobik, yaitu menolak air karena memiliki lebih banyak kandungan minyak alami.
Nah, karena capsaicin suka berada dalam lingkungan yang berminyak, ini akan membuatnya lebih betah berada di tangan meski telah dicuci dengan sabun. Jadi, meski Anda mencucinya berulang kali, masih ada zat capsaicin yang tersisa di kulit.