in

Terowongan Bawah Laut IKN Akan Dibangun, Apa Fungsinya?

Tol bawah laut IKN.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sedang melakukan studi kelayakan dan desain dasar untuk terowongan bawah tanah yang diusulkan di Ibu Kota Negara (IKN).

Danis Hidayat Sumadilaga, ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, mengatakan bahwa mereka menargetkan untuk memulai konstruksi proyek ini pada tahun 2024.

Danis menyatakan bahwa terowongan jalan tol akan dibangun di bawah Teluk Balikpapan, yang dimaksudkan untuk menjadi bagian dari Jalan Tol Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Badan yang bertanggung jawab untuk mengatur jalan tol, BPJT, mengkonfirmasi bahwa terowongan tersebut akan terhubung dengan jalan tol Balikpapan-Samarinda dan menjembatani pemisahan antara dua sisi yang dipisahkan oleh sungai.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Kementerian PUPR, Junaidi, menyatakan bahwa terowongan tol bawah tanah akan dibangun dengan kedalaman 40 meter dengan perkiraan lebar dan panjang masing-masing 22 meter dan satu kilometer.

Terowongan ini dapat mengurangi waktu tempuh dari Balikpapan ke KIPP dari dua jam menjadi hanya tiga puluh menit. Untuk diketahui, terowongan bawah laut IKN akan dibangun dengan bantuan dari penyandang dana dari Korea Selatan. Biaya yang dibutuhkan untuk proyek ini diperkirakan mencapai Rp 3 triliun.