Presiden Jokowi menekankan pentingnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena diyakini dapat menjadi kunci kemajuan bangsa. Hal ini disampaikan Presiden usai mengunjungi SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara, Rabu lalu.
Menurut siaran pers dari BPMI Setpres, Presiden berharap agar para siswa jurusan pertanian dan perkebunan dapat memanfaatkan waktu di sekolah dengan baik dan mempraktekkan apa yang telah dipelajari. Menurut Presiden, sekolah kejuruan melibatkan 60-70 persen praktikum, sehingga sangat penting bagi para siswa untuk mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengaplikasikan apa yang mereka pelajari.
Selama mengunjungi SMK PPN 1, Presiden meninjau tempat pembibitan tanaman yang berfokus pada kelapa sawit. Ia percaya bahwa bibit yang ditanam memiliki kualitas yang baik, namun menyarankan agar pembibitan tersebut ditingkatkan agar para siswa dapat melihat langsung bagaimana cara membudidayakan tanaman dengan baik.
“Anak-anak harus ditunjukkan bagaimana bertani yang baik, bagaimana berkebun dengan baik, sehingga memang akan kita bantu untuk memperbaiki,” kata Jokowi.
Presiden juga menyatakan akan membantu pengembangan fasilitas peternakan di SMK tersebut, khususnya kandang. Selain itu, ia juga menyatakan akan membantu menyediakan beberapa ekor ternak untuk SMK PPN 1 sebagai alat peraga.
Sementara itu, Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah menugaskan dirinya untuk memperbaiki kandang ternak, sistem irigasi, dan rumah kaca.
Adapun kunjungan ke SMK ini, dikatakan Presiden, dilakukan mendadak. Hal ini karena Jokowi ingin melihat kegiatan belajar mengajar apa adanya. “Semuanya dadakan,” demikian Jokowi.