Pintu geser atau sliding door sudah mulai banyak digunakan di kalangan masyarakat modern. Banyak kelebihan yang bisa dirasakan jika menggunakan pintu geser daripada pintu tradisional.
Pintu geser tidak memakan banyak ruang seperti pada pintu tradisional. Bahkan pintu geser tampak lebih estetik daripada pintu biasa
Pintu geser biasanya terbuat dari kaca sehingga cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah dan dimanfaatkan sebagai pencahayaan. Hal ini tentunya dapat menghemat penggunaan listrik di rumah.
Meskipun manfaat pintu geser banyak, bukan berarti tidak punya kelemahan. Kelemahan paling umum pintu geser ialah macet.
Karena seringnya digeser dan usia pemakaiannya, pintu geser kadang mengalami kemacetan. Jika hal ini terjadi, tentu pintu akan susah dibuka maupun ditutup.
Penyebab terjadinya kemacetan pada pintu geser sangat beragam. Akan tetapi, yang paling sering terjadi ialah banyaknya kotoran yang menumpuk di sekitar roda pintu.
Biasanya, memang ada pelumas yang dapat digunakan untuk melumasi bagian bawah pintu geser agar tetap lancar. Pelumas tersebut biasanya berupa minyak atau oli.
Kedua jenis pelumas ini memang ampuh di gunakan, tetapi dapat mengendapkan debu dan kotoran lain jika digunakan lagi dalam jangka waktu yang lama.
Untuk mengatasi pintu geser macet, pertama yang harus dilakukan ialah membersihkan bagian bawah pintu. Gunakan sikat dan sabun batangan untuk menghilangkan sisa-sisa pelumas sebelumnya.
Sikat akan mengikis habis debu dan kotoran yang mengendap di pintu. Sementara itu, sabun batangan berfungsi menghilangkan sisa-sisa pelumas seperti oli, minyak, dan gemuk.
Jika sudah dilakukan tips ini lalu ternyata pintu masih macet, segera lakukan pemeriksaan lain. Periksa bagian roda dan ganti rodanya jika sudah rusak.
Jika tidak punya pengetahuan lebih tentang pintu geser, minta bantu kepada orang yang paham. Pasalnya, bisa saja masalah macetnya bukan di pintu geser, melainkan rumah yang mengalami pergeseran.