in

Filosofi Logo Piala Dunia 2026

Logo Piala Dunia 2026 (Foto: FIFA)
Logo Piala Dunia 2026 (Foto: FIFA)

FIFA telah merilis logo Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di 16 kota di 3 negara Amerika Utara, yakni Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Ini juga menjadi pertama kalinya Piala Dunia berlangsung di 3 negara sekaligus dengan 48 tim. Tak heran bila logo Piala Dunia 2026 sangat dinantikan.

Pada 17 Mei lalu di Los Angeles, induk organisasi sepakbola dunia tersebut telah resmi merilis logo Piala Dunia 2026.

Berbeda dari sebelumnya, logo Piala Dunia kali ini langsung menggunakan trofi FIFA World Cup yang ikonik dan prestisius. Tak hanya itu, angka 2 dan 6 berwarna putih yang menjadi background logo juga menggambarkan tahun penyelenggaraan turnamen.

Menariknya, tak ada penambahan warna atau objek tertentu yang menjadi ciri khas dari setiap negara tuan rumah. Menurut Presiden FIFA, Gianni Infantino, logo ini sekaligus menggambarkan inklusivitas yang berusaha dijunjung turnamen tersebut.

Tak hanya itu, FIFA juga memperkenalkan slogan ‘WE ARE 26’ yang menjadi frasa ajakan untuk menyambut Piala Dunia mendatang.

“Ini merupakan momen di mana 3 negara dan seluruh benua (Amerika) bersama-sama mengatakan: ‘Kami melebur jadi satu untuk menyambut dunia dan menghadirkan Piala Dunia terbesar, terbaik, dan paling inklusif,” kata Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Nantinya, ke-16 kota yang menjadi tuan rumah, yakni 11 kota di Amerika, 2 di Kanada, dan 3 di Meksiko bisa menciptakan logo dan branding mereka sendiri.

“Diadakannya 104 pertandingan yang akan berlangsung di 16 kota di Kanada, Meksiko, dan Amerika, akan menyajikan peluang yang besar bagi banyak orang untuk menjadi pengemar baru dari gim yang cantik ini. Logo inovatif ini, dan kampanye inklusif ‘WE ARE 26’, adalah tonggak besar yang membawa peluang itu selangkah lebih dekat,” kata Wakil Presiden FIFA, Victor Montagliani.