Bakpao adalah sejenis roti isi yang berasal dari Tiongkok. Bagi yang belum pernah mencobanya, bayangkan sebuah roti bun dengan tekstur bagian dalam yang berserat dan berbagai isian, mulai dari manis hingga gurih.
Jika kamu mencari alternatif roti yang lebih sehat dan lebih ringan, bakpao adalah pilihan yang bagus. Kabar baiknya lagi, kue ini sangat mudah dibuat, yakni hanya membutuhkan sedikit bahan dan bisa dikukus, sehingga ramah di kantong bagi kamu yang tidak ada oven di rumah.
Bakpao merupakan makanan tradisional yang berasal dari Tionghoa dan berasal dari gabungan kata bak yang berarti daging dan pau yang berarti bungkusan. Jadi bakpao adalah bungkusan yang berisi daging. Dalam bahasa hakka, bakpao mempunyai arti yang sama yaitu daging yang terbungkus.
Bakpao pertama kali diciptakan oleh seorang tentara dari Tionghoa yang bernama Zhuge Liang. Saat itu, Zhuge Liang harus menumbalkan 50 kepala pasukannya kepada sang musuh, Meng Huo agar bisa melewati sungai. Karena enggan mengorbankan anggotanya, Zhuge akhirnya menyuruh pasukannya untuk berburu hewan. Daging hewan tersebut kemudian dibungkus dalam adonan roti yang bulat dan berbentuk kepala, sebelum akhirnya dialirkan ke sungai.
Pada awal pembuatan bakpao, isinya menggunakan daging babi karena masyarakat Tionghoa lebih suka mengonsumsi daging babi.
Namun seiring berjalannya waktu, isian bakpao menjadi lebih beragam, mulai dari daging ayam, sayur-sayuran, hingga berbagai isian manis, seperti cokelat dan kacang hijau.
Bungkusan atau kulit bakpao terbuat dari tepung terigu yang diberi ragi untuk mengembangkan adonan. Adonan tersebut kemudian diberi isian, lalu dikukus sampai matang. Bakpao menjadi makanan favorit semua kalangan karena teksturnya yang empuk dan isian yang beragam.