Tanaman valerian merupakan tumbuhan yang bagian akarnya sering dimanfaatkan sebagai obat penenang oleh masyarakat Yunani kuno. Bagian batang daun dan bunganya memiliki bau menyengat sehingga banyak orang yang tidak menyukainya.
Namun bagian akarnya dapat dikeringkan dan mampu memberikan manfaat bagi kesehatan. Akarnya juga dapat menghasilkan efek menenangkan sehingga tubuh menjadi lebih rileks bila dikonsumsi. Valerian juga bisa memberikan beragam manfaat kesehatan lain. Berikut beberapa di antaranya.
Mengatasi insomnia
Akar valerian sudah lama digunakan untuk mengatasi insomnia karena kandungan zat sedatif atau perangsang tidur di dalamnya yang ringan. Dengan begitu, penderita insomnia dapat tidur lebih cepat dan lebih nyenyak.
Mengatasi gangguan kecemasan
Valerian diduga dapat mengatasi gangguan kecemasan. Efeknya mirip dengan obat penenang alprazolam dan diazepam. Namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya dalam mengatasi gangguan cemas.
Meredakan efek samping menopause
Mengkonsumsi akar valerian selama 4 minggu dipercaya dapat mengurangi gejala hot flashes atau sensasi panas di beberapa bagian tubuh yang terjadi pada wanita menopause atau premeneopause. Salah satu gejala hot flashes bisa menyebabkan sensasi panas berlebih, produksi keringat terlalu banyak, dan jantung berdetak cepat. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari termasuk tidur di malam hari.
Meredakan gejala sindrom kaki gelisah
Manfaat lain dari akar valerian adalah meredakan gejala sindrom kaki gelisah. Sindrom kaki gelisah merupakan kondisi yang ditandai dengan keinginan untuk menggerakkan dan menghentakkan kaki. Kondisi ini disertai dengan sensasi tidak nyaman pada kaki, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mengkonsumsi 800 mg akar valerian per hari dalam 8 minggu dapat memperbaiki gejala dan meningkatkan kualitas tidur. Untuk mengonsumsi akar valeria, biasanya akar akan dikeringkan kemudian dijadikan teh.
Perlu diingat bahwa tidak semua orang cocok mengonsumsi akar valerian. Selain itu, obat herbal ini juga dapat menimbulkan efek samping. Biasanya setelah mengonsumsi akar valerian efek sampingnya berupa sakit kepala, kelelahan, pusing, diare, sakit perut.