in

Mengenal Kelinci Himalaya, Salah Satu Ras Kelinci Tertua di Dunia

Kelinci Himalayan. Foto: Flickr

Setiap hewan peliharaan memiliki ras tertua di dunia, termasuk kelinci. Salah satu ras tertua di dunia untuk kelinci adalah kelinci Himalaya.

Kelinci Himalaya secara pasti tidak diketahui asal usulnya. Akan tetapi, banyak sumber yang menyebutkan jika kelinci ini berasal dari Gunung Himalaya. Dilansir dari salah satu laman, kelinci Himalaya yang jenisnya kita ketahui saat ini berasal dari Inggris pada pertengahan abad 19.

Kelinci tersebut dibawa oleh seorang pengelana sekaligus pedagang asal Inggris dari Himalaya. Warna kelinci Himalaya saat itu adalah hitam, namun perkawinan silang membuat kelinci ini hadir dengan berbagai warna. Kelinci Himalaya juga pertama kali diekspor ke Amerika Serikat pada awal 1900-an.

Banyak nama yang merujuk pada ras kelinci ini seperti The Black Nose, The Russians, dan The Chinese.

Kelinci ini cukup mudah ditemukan di seluruh belahan dunia, terutama di penangkaran-penangkaran kelinci. Namun, kelinci Himalaya memiliki produktivitas rendah. Dalam satu kehamilan, kelinci Himalaya hanya bisa melahirkan 3 hingga 6 ekor. Padahal, kelinci pada umumnya dapat melahirkan anak 8 hingga 10 ekor.

Kelinci Himalaya memiliki ukuran yang sangat mungil. Bahkan, kelinci ini memiliki tipe pendek serta sangat lembut baik bulu maupun sifat.

Umumnya, warna kelinci Himalaya adalah putih dengan beberapa corak warna lain di bagian-bagian tertentu. Corak-corak ini yang menyebabkan kelinci ini berbeda daripada jenis kelinci lainnya.

Corak-corak tersebut bisa ditemukan pada bagian hidung, telinga, hingga keempat kakinya. Warna corak itu pun beragam, seperti hitam, biru, serta ungu.

Telinga kelinci Himalaya ini agak meruncing dan berdiri tegak. Matanya berukuran sedang dengan warna merah pada bola matanya.

Kelinci ini cukup bersahabat dengan manusia karena sifat lembutnya. Kelinci Himalaya cenderung tenang dan sangat kalem.

Ukuran tubuh kelinci Himalaya biasanya hanya berkisar 2,5 hingga 4 kilogram saat dewasa. Akan tetapi, setelah mengalami banyak persilangan, ukuran kelinci ini pun bervariasi, termasuk warnanya pun sudah beragam.