Sudah bukan hal baru bahwa anggrek merupakan salah satu tanaman jenis bunga yang jadi primadona. Tanaman ini banyak dijadikan tanaman hias di dalam ruangan maupun luar ruangan.
Kehadiran anggrek turut membuat ruangan menjadi lebih segar dan cantik terutama jika kelopak anggrek berkembang sempurna. Namun untuk mendapatkan anggrek yang berbunga sempurna dan memiliki kelopak yang indah, maka perlu memberikan perawatan yang tepat.
Namun tak sedikit anggrek yang tidak bisa tumbuh subur bahkan mati. Hal itu disebabkan oleh kesalahan perawatan. Berikut beberapa kesalahan perawatan anggrek yang banyak dijumpai, seperti dihimpun dari beberapa sumber.
Terlalu banyak disiram
Penyiraman air akan membuat tanaman senantiasa segar sehingga bisa tumbuh dengan baik. Kesalahan dalam merawat bunga anggrek di poin ini yang banyak ditemukan adalah menyiram bunga terlalu banyak.
Padahal anggrek merupakan bunga yang tidak memerlukan terlalu banyak air. Air yang terlalu banyak hanya akan membuat akar anggrek terlalu basah dan lembap hingga akhirnya membusuk.
Fokus pada kelopak bunga
Keindahan anggrek terletak pada warna kelopaknya yang begitu cantik. Hal itu membuat banyak orang yang terlalu fokus pada kecantikan kelopak bunga dan melupakan bagian lain dari bunga anggrek dalam perawatannya.
Padahal keindahan bunga anggrek akan didapatkan jika seluruh bagian anggrek diperhatikan dengan saksama. Maka seharusnya memperhatikan akar, batang serta daun bunga anggrek agar tumbuh dengan indah.
Meletakkan di tempat terlalu lembap
Kelembapan merupakan hal yang harus diperhatikan saat hendak menanam anggrek. Namun kelembapan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa membuat bunga anggrek tidak berkembang sempurna atau bahkan mati.
Maka dari itu, perlu memilih dengan tepat di mana tempat yang cocok untuk menaruh anggrek. Hindari menempatkan tanaman ini di tempat yang secara langsung terkena paparan sinar matahari, terlebih dalam waktu yang lama.