in

Membakar Sampah Plastik Adalah Ide yang Buruk, Ini Alasannya

Membakar sampah plastik berbahaya.

Membakar sampah plastik sering jadi pilihan paling praktis untuk menyingkirkan plastik yang menumpuk. Cara ini dinilai paling mudah untuk dilakukan dibanding harus menunggu plastik terurai dengan sendirinya. Namun, alih-alih menyelesaikan permasalahan, membakar sampah plastik justru merupakan ide yang buruk. Mengapa?

Membakar sampah plastik sebenarnya tidak menghilangkan sampahnya, tetapi mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih buruk, yaitu gas rumah kaca. Gas rumah kaca adalah salah satu penyebab perubahan iklim dan lebih buruk lagi, beberapa bahan kimia seperti dioksin dan furan yang dihasilkan dari pembakaran sampah plastik juga bisa menjadi penyebab kanker. Jika digali lebih dalam, dioksin bisa mendatangkan masalah yang serius bagi kesehatan, selain menyebabkan kanker.

Dioksin sangat beracun dan bisa merusak sistem kekebalan tubuh, mengganggu hormon dan pada akhirnya memicu masalah pada otak, reproduksi, dan sistem saraf kita. Bayangkan jika bahan-bahan kimia berbahaya ini akan dilepaskan ke udara dan berakhir di paru-paru kita.

Lebih mengejutkan lagi, data yang dikutip dari laman Green Peace, menunjukkan bahwa setiap ton sampah plastik yang dibakar akan melepaskan lebih dari dua ton CO2 ke atmosfer. Lebih parahnya, biasanya daerah yang mengandalkan pembakaran sampah juga akan cenderung memiliki tingkat daur ulang yang rendah. Ini tentu akan menjadi masalah baru. Sebab, fokus seharusnya bukan soal meningkatkan kapasitas daur ulang tetapi mengurangi penggunaan plastik adalah kuncinya.