in

Phil Jones Tulis Surat Perpisahan Mengharukan ke MU, Begini Isinya!

Phil Jones. Foto: Twitter/@Futbol_Agent_

Manchester United (MU) resmi melepas salah satu pemain mereka, Phil Jones. Ia akan meninggalkan MU di akhir musim ini.

Phil Jones mengalami cedera panjang. Cedera tersebut sudah dialaminya selama tiga musim terakhir sehingga klub Setan Merah tak memperpanjang kontraknya.

Atas keputusan The Red Devils yang melepasnya, Phil Jones pun menuliskan ucapan terima kasih kepada MU dan para pendukung setianya yang isinya mengharukan.

“Saya berpikir tentang cara terbaik untuk menyampaikan kata-kata kepada semua orang dan ingin merangkul seluruh penggemar yang telah mendukung saya selama di Manchester United.

Selalu sulit untuk meninggalkan klub. Saya sudah melakukannya dengan Blackburn Rovers, bertahun-tahun yang lalu sejak baru berusia 19 tahun, tapi saya tidak pernah bisa membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Waktu saya di MU sangat luar biasa. Ketika saya memutuskan untuk meninggalkan Blackburn, saya selalu ingin membuktikan diri lebih jauh. Saya telah mewakili klub masa kecil saya ini dan menjalani mimpi, tetapi saya sangat ingin menunjukkan kepada semua orang apa yang dapat saya lakukan di level tertinggi.

Saya memiliki rasa lapar di dalam diri dan saya sangat ingin melanjutkannya di klub yang bisa menantang segalanya. Saya mendapat tawaran dari beberapa klub, tetapi saya menunggu dan menunggu panggilan dari MU. Suatu hari, saat hari libur, telepon pun berdering dari Sir Alex.

Saya meninggalkan liburan saya kala itu, rasanya tidak sabar untuk bertemu dengannya. Saya tidak sabar untuk menandatangani kontrak dan yang terpenting adalah tidak sabar untuk memulai. Hanya ada satu klub tempat saya ingin melanjutkan perjalanan saya dalam permainan.

Mengenakan seragam MU ini satu kali saja, mengenakan badge ini dan mewakili semua orang yang terkait dengannya merupakan suatu kehormatan.

Saya berharap bisa bermain lebih banyak. Saya berharap bisa memberi lebih banyak kepada tim. Saya akan mengatakan dari lubuk hati saya, saya melakukan apapun yang saya bisa. Saya melakukan semua yang diminta tim kesehatan.

Saya tidak pernah meninggalkan kewajiban dalam mewujudkan impian saya dan mewakili MU di lapangan. Saya menghabiskan beberapa hari yang sulit jauh dari keluarga, merehabilitasi diri untuk memulihkan diri dan jauh dari lapangan.

Saya telah mengatakan sebelumnya bahwa saya merasa kesulitan, bahkan untuk berbicara dengan rekan satu tim, saya merasa sedih karena tidak dapat membantu mereka. Saya sedih karena keluarga saya tidak bisa melihat saya di hari pertandingan, saya merasa seperti mengecewakan orang-orang.

Terkadang dalam hidup, hal-hal yang tidak kita sukai harus dialami, tetapi kita harus belajar menerimanya dan berdamai dengan pikiran bahwa kita melakukan semua yang kita bisa untuk mengatasi tantangan. Pada karier dan kehidupan Anda, hanya itulah yang bisa dilakukan.

Jalannya bisa berbatu dan membuat Anda keluar dari jalur. Ini tentang bangkit dari kemunduran dan terus maju. Ini merupakan pelajaran yang akan saya dorong ke tantangan saya berikutnya, untuk apa pun yang ada di depan.

Saya menjalani mimpi di klub terbesar di dunia. Saya bermain untuk Inggris di turnamen besar. Di MU, saya memenangkan trofi, terutama Liga Inggris di bawah Sir Alex di musim terakhirnya.

Ini bukan waktunya untuk bersedih, tapi ini waktunya untuk melihat ke belakang, untuk saya dan keluarga saya, dan berbahagia karena saya berhasil mewujudkan mimpi di MU. Saya selalu dapat mengatakan kepada keluarga dan teman-teman saya bahwa tidak banyak orang yang bermain untuk klub ini, untuk selalu berada dalam sejarahnya dan dapat melihat ke belakang sebagai kenangan yang indah.

Saya mendoakan yang terbaik untuk Erik ten Hag dan stafnya, serta semua pemain. Dia sedang membangun sesuatu di sini dan saya akan melihat, mendukung, dan berharap lebih dari siapa pun, bahwa dia dapat melanjutkan kemajuan yang sudah kita semua lihat.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya di Manchester United. Tapi, yang terpenting, keluargaku, yang selalu menemaniku dalam segala hal. Terbesar adalah untuk istri dan dua gadis cantik saya, saya tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata atas dukungan yang telah mereka berikan.

-Phil Jones”

Phil Jones sudah bergabung dengan MU sejak 1 Juli 2011. Bek tengah tersebut dibeli dari Blackburn sebesar 19 juta Euro kala itu.

Jones menjadi pemain terakhir era kepemimpinan manajer Sir Alex Ferguson bersama David De Gea. Keduanya merupakan skuad MU yang terakhir rasakan gelar juara Liga Inggris 2013.