in ,

Aturan Festival Cannes 2023, Tidak Tertulis Namun Wajib Dipatuhi

Aturan Dalam Festival Cannes 2023, Tidak Tertulis Namun Wajib Dipatuhi

Festival Cannes 2023 masih berjalan hingga 27 Mei mendatang. Meski sudah hampir selesai, masih banyak fashion enthusiast yang menaruh perhatian pada festival ini.

Layaknya acara besar pada umumnya, penerapan dress code juga berlaku di Festival Cannes. Namun, dress code untuk acara yang satu ini terasa lebih ketat, meski tidak tertulis secara resmi. Jika tidak dipatuhi, para tamu tidak diperbolehkan masuk.

Sebut saja aturan untuk menggunakan sepatu ber-hak saat berada di red carpet. Kristen Stewart sampai pernah melakukan aksi protes pada 2017 lalu dengan melepas high heels yang ia kenakan. “Saya rasa kamu tidak bisa lagi menyuruh orang melakukan itu sekarang,” katanya.

Protes serupa juga datang dari Julia Roberts dan Sasha Lane pada 2016 dengan berjalan tanpa alas kaki di red carpet.

Kristen Stewart lakukan aksi protes di Festival Cannes (Foto: Getty Images)
Kristen Stewart lakukan aksi protes di Festival Cannes (Foto: Getty Images)

Bahkan pada tahun 2015, terdapat tamu berusia 50-an yang terpaksa harus menggunakan sepatu flat karena kondisi medis yang tidak memperbolehkannya menggunakan stiletto. Namun pihak penyelenggara Cannes tetap bersikukuh dengan aturan mereka.

Tak hanya itu, berbagai aturan dress code lainnya pun berlaku bagi pria, salah satunya adalah dengan mengenakan dasi kupu-kupu.

Penulis Vogue, Zach Weiss sempat ditolak mengikuti upacara malam pembukaan ketika hadir untuk penayangan film baru Johnny Depp di Grand Auditorium Louis Lumiere. Hal ini karena Zach Weiss menggunakan jaket jacquard warna-warni dari Jay Kos.

Namun, Zach Weiss dapat memperbaiki semuanya dalam waktu singkat dengan menggunakan jas hitam yang dibantu oleh Giorgio Armani yang ada di dekatnya sehingga ia tetap bisa tampil dalam upacara malam di Festival Cannes 2023.

Festival Cannes memang memiliki aturan pakaian yang sangat ketat, bahkan pada tahun 1960, Henry Miller yang menjadi juri festival tersebut tidak diizinkan masuk karena menolak untuk mengenakan jas pada makan malam.