in

Barcelona Dihajar Real Valladodid 1-3

Pemain Barcelona. Foto: Getty Images

Secara mengejutkan, Barcelona kalah dari Real Valladolid pada pekan ke-36 Liga Spanyol 2022/2023. Pada laga yang berlangsung di Estadio Municipal Jose Zorilla, Rabu (24/5/2023) dini hari WIB, Valladodid menghajar Barcelona 3-1.

Real Valladolid yang sedang berjuang menjauh dari zona degradasi sukses menghajar Barcelona terasa mengejutkan. Sebab Barcelona masih tampil dengan kekuatan penuh.

Saat laga, Real Valladolid langsung mencetak gol pada menit kedua. Gol ini merupakan gol bunuh diri dimana bek Barcelona, Andreas Christensen membobol gawang sendiri setelah salah mengantisipasi bola crossing Darwin Machis.

Pada menit ke-22, Valladolid kembali mencetak gol untuk menambah keunggulan. Valladolid mendapat hadiah pinalti tendangan akibat pelanggaran Eric Garcia kepada Gonzalo Plata.

Di saat itu, Cyle Larin yang maju sebagai eksekutor penalti tuan rumah, sukses menaklukkan Marc-Andre ter Stegen dan gol. Skor pun jadi 2-0 untuk keunggulan Valladolid.

Meski Barcelona terus berupaya menciptakan peluang mengejar ketertinggalan, tapi tak ada serangan yang berhasil. Skor 2-0 tak berubah hingga babak pertama berakhir.

Malah, Valladolid kembali menambah gol di menit ke-73. Gol ketiga tuan rumah tercipta dari keberhasilan Gonzalo Plata yang menyambar masuk umpan silang rendah Larin dengan tembakan first-time.

Anak asuh Xavi Hernandez baru bisa memperkecil ketertinggalan enam menit sebelum waktu normal habis. Tepatnya pada menit ke-84, Robert Lewandowski meneruskan bola assist Frenkie de Jong dan berbuah gol. Setelahnya, tak ada lagi gol dari kedua tim. Skor 3-1 jadi penutup laga tersebut.

Kekalahan Barcelona tersebut tak mengubah posisi Blaugrana yang sudah dinyatakan sebagai juara Liga Spanyol 2022/2023. Sementara Real Valladolid berhasil keluar dari zona merah dan menempati urutan ke-17 dengan 38 poin.

Namun para netizen di media sosial melontarkan beberapa kritikan ke Barcelona. Mereka beranggapan Barcelona masih terlena dengan euforia juara dan tak ngotot mencari poin penuh dan strategi Xavi dianggap begitu-begitu saja.