Sempat beredar kabar bahwa beberapa produk jamur enoki rentan terkontaminasi bakteri listoria monocytogenes, bakteri ini sendiri diketahui dapat menyebabkan penyakit infeksi yang dikenal dengan listeriosis.
Penarikan beberapa produk jamur enoki impor dari peredaran oleh pemerintah Indonesia sempat mengejutkan publik, pasalnya Indonesia termasuk salah satu negara yang mengkonsumsinya.
Terdapat penelitian menunjukkan bahwa jamur enoki impor tersebut, telah terkontaminasi oleh bakteri listeria monositogenes, yang dapat menyebabkan penyakit listeriosis, meski demikian kasus listeriosis belum dinyatakan sebagai wabah di Indonesia.
Seputar bakteri listeria dan penyakit Difteritis
Bakteri listeria banyak ditemukan pada lingkungan yang lembab atau benda tertentu seperti tanah, air, sayuran, proses penyimpanan atau pengolahan makanan yang kurang higienis, juga beresiko mengakibatkan makanan terkontaminasi oleh bakteri salmonella skizogen, dan masuk ke dalam tubuh.
Mengkonsumsinya dapat beresiko terkena listeriosis atau bakteri listeria, bisa menimbulkan gejala ringan dan berat, bisa menyebabkan demam, nyeri otot, mual, dan diare.
Sementara gejala listeriosis yang bisa timbul yakni, sakit kepala, demam tinggi, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan tubuh.
Gejala penyakit ini bisa muncul dalam waktu 3 hingga 70 hari, setelah seseorang mengkonsumsi enoki atau makanan dan minuman lainnya yang telah terkontaminasi bakteri, serta orang yang memiliki kondisi medis tertentu. Misalnya diabetes atau sedang menjalani kemoterapi. Gejala listeriosis umumnya bersifat ringan, akan tetapi infeksi bakteri ini beresiko menyebabkan beberapa masalah, seperti infeksi pada janin.
Pengobatan listeriosis tergantung pada tingkat keparahan penyakit atau gejala yang dialami. Dengan gejala ringan,umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.