in

Hal Penting Diperhatikan Sebelum Menyiram Sukulen

Tanaman Sukulen. Foto: Pixabay

Sukulen menjadi salah jenis tanaman yang banyak digemari untuk dijadikan tanaman hias, baik indoor maupun outdoor. Salah satu alasan sehingga tanaman ini disukai adalah karena tidak membutuhkan terlalu banyak perhatian.

Tanaman sukulen tahan terhadap kekeringan sehingga tidak perlu disiram air terlalu sering. Namun bukan berarti tanaman ini tidak membutuhkan air.

Sebab salah satu kunci keberhasilan merawat tanaman sukulen terletak pada cara menyiram sukulen yang baik dan benar. Karena itu, bagi yang akan merawat sukulen perlu mengetahui beberapa hal penting tentang penyiraman sukulen.

Menyiram saat media kering

Siram sukulen saat media tanamnya sudah kering. Cara mengetahuinya yakni meletakkan ujung jari ke dalam media tanam sekitar dua centimeter. Jika terasa lembap dan basah berarti tanaman sukulen belum perlu disiram.

Waktu penyiraman

Jika media tidak dalam keadaan kering, idealnya tanaman sukulen disiram air setiap sepuluh hari sekali. Namun, jika meletakkan sukulen di luar ruangan dan sedang musim hujan, Anda tidak perlu menyiramnya terlalu sering.

Siram sampai basah

Hampir sama dengan jenis tanaman lain, sukulen tetap butuh air yang banyak meskipun tanaman ini tahan pada kondisi kering. Maka siram sampai basah kuyup, siram air sampai ke dasarnya.

Hindari menyiram dengan botol semprot

Meski sukulen berukuran kecil, tapi hindari menyiramnya dengan botol semprot. Sebab itu tidak bisa membuat tanaman sukulen menyerap airnya. Lebih baik menggunakan gayung atau selang agar media tanam benar-benar basah.

Jangan menyiram daun sukulen

Saat menyiram, hindari menyiram bagian daun sukulen. Sebab jika sampai ada tetesan air di daun, maka sinar matahari bisa memantul dan membakar bagian daun sukulen. Air pada daun sukulen juga bisa mengikis bubuk putih (farina) pada permukaan daun sukulen sehingga daun terbakar sinar matahari.