Seiring dengan terancamnya Amerika gagal membayar utang, kondisi finansial warganya juga tak kalah memprihatinkan. Survei dari Dewan Bank Sentral Amerika, Federal Reserve (The Fed) menyebutkan bahwa keadaan finansial orang Amerika sekarang bahkan semakin memburuk dibanding tahun sebelumnya.
Menurut laporan dari Economic Well Being of U.S Households, sebanyak 35% orang dewasa di Amerika merasa terpuruk dari segi keuangan pada 2022 dibandingkan tahun lalu. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak survei pertama kali dilakukan pada 2014 lalu.
Lebih lanjut, keadaan finansial warga negeri Paman Sam juga mengalami penurunan sejak 2021-2022. Bahkan, jumlah orang dewasa Amerika yang merasa ‘cukup’ dari segi pemasukan menurun 5 poin dari tahun sebelumnya. Angka tersebut, lagi-lagi, menjadi yang terendah sejak 2016.
Sebanyak 54% lainnya merasa kondisi keuangan mereka sangat terdampak dengan inflasi dan berbagai kenaikan harga.
Adapun kelompok yang paling rentan mengalami masalah ini adalah orang kulit hitam, Hispanik, orang tua dengan anak di bawah 18 tahun, dan penyandang disabilitas.
Dengan hasil yang memprihatinkan tersebut, survei ini dianggap bisa menjadi gambaran keadaan ekonomi warga Amerika secara keseluruhan.
“Penting bagi kita untuk terus memperbarui pemahaman terkait kesulitan ekonomi yang tengah dihadapi oleh sektor rumah tangga di Amerika,” kata Dewan Guvernur Federal Reserve, Michelle W. Bowman.