CEO Tesla, Elon Musk, pada Selasa (23/5) menyatakan bahwa produsen mobil listrik miliknya akan menentukan lokasi pabrik baru sebelum akhir tahun ini.
Hal tersebut merupakan jawaban dari pertanyaan Thorold Barker dari Wall Street Journal saat menanyakan rencana Musk ke depan. “Apakah India menarik?” tanya Barker.
“Tentu saja,” imbuh Musk.
Tampaknya Tesla serius mengenai rencananya untuk mendirikan basis manufaktur di India. Hal ini juga ditegaskan oleh Wakil Menteri Teknologi India kepada Reuters dalam wawancara pekan lalu.
Awal tahun ini, Tesla memang mengumumkan bahwa mereka akan meresmikan sebuah pabrik raksasa di Meksiko sebagai bagian dari upaya mereka untuk memperbesar produksi mereka di seluruh dunia.
Tak hanya itu, Elon Musk juga sudah mengantisipasi risiko terburuk bagi perusahaannya dengan menunjuk orang lain sebagai dewan direksi ke depannya. CEO Tesla, SpaceX, Twitter, sekaligus pendiri berbagai perusahaan lain itu menyatakan bahwa wacana ini dilakoni agar bisnis dapat terus dikelola berkelanjutan.
“Saya memberi tahu para dewan ‘Jika sesuatu terjadi pada saya secara tidak terduga, ini adalah rekomendasi saya untuk mengambil alih bisnis,” kata Musk.
Sebelumnya, James Murdoch, anggota dewan direksi Tesla, juga bersaksi di pengadilan tahun lalu bahwa Musk telah mengidentifikasi seseorang sebagai pemimpin potensial untuk perusahaan mobil listrik tersebut ketika para investor menunjukkan kekhawatiran tentang fokus Elon MuskTwitter.